Hate Or Love •IDR•

*PART TIGA*

Vote !

Coment !

- - - - - - - - - -
Seorang wanita cantik berambut hitam sebahu, mata nya yang coklat, badan yang sedikit pendek namun tidak pendek pendek banget, dengan baju seragam rok selutut, baju osis nya, serta sepatu sesuai peraturan sekolah. Turun dari sebuah mobil fazero hitam dengan seorang kakaknya yaitu laras.

Banyak tatapan yang tertuju pada nya, bahkan sapaan dari mulai yang dengar dienak sampai tidak.

'Astaga laras jalan sama siapa itu'

'Orang lah bego'

'Hay cewe'

'Sai hay donk'

'Gila cakep banget njirr'

'Bagi id line donk'

Begitulah sekiranya umpatan dari para kaum adam, yang pasti tertuju pada (nk).

"Dimana ruang kepseknya" tanya (nk) datar pada laras.

Belom sempat laras berbicara alwan sudah datang "hai onyed kesayangan"

"Sapa lo ha!" Ucap (nk)

"Kok gitu sih sama sahabat lo yg kyut ini" ucap alwan memasang muka sedihnya.

"Lebay"

"Wan anterin keruang kepsek gih anak baru" ucap laras.

"Siap kak" ucap alwan

"Dek gw tinggal ya, kalo butuh apa apa telpon kakak aj" ucap laras

"Hm"

"Kamu masih marah"

"Gk"

"Yaudah kalo gitu byeee"

"Bye"

Laras pun pergi menuju kelasnya, dan tersisa hanya alwan dan (nk) lah dilorong sekolah ini.

"(Nam) lo ad____"

"Buru keruang pala sekolah" perintah (nk), alwan hanya mengangguk pasrah.

"Selamat pagi pak" sapa (nk)

"Pagi nak, ayok duduk"

"Terimakasih"

"Jadi kamu siswi pindahan dari amerika itu, dan kamu adalah keluarga dari mr.valerie kan?" Tanya kepala sekolah itu.

"Iya pak" ucap (nk)

"Yasudah kalo gitu mari saya antar kekelas baru mu, kamu masuk kelas 11 mipa 1" ajak kepsek itu.

"Iya pak"

•••
"Permisi bu..saya mengantarkan anak baru" ucap pala sekolah yg kebetulan namanya adalah bapak hendri.

"Owh iya pak, terima kasih ya pak" ucap seorang guru perempuan berbadan gemuk.

"Sama sama bu, kalo gitu saya permisi"

"Iya pak, ayok nak masuk"

"Iya buk"

Kelas yang tadinya ribut seperti  pasar pun tiba tiba sunyi seperti kuburan.

'Gila coy cakep amat'

'Wanjir astogeh'

'Bidadari jatoh woi'

'Surga bocor kah?"

'Anjir muka nya imut'

'Bas bas cewe bas'