part 23

3.9K 294 0
                                    

JANGAN LUPA VOMMENT !!
follow akun wattpad !!

••••
Hari ini adalah hari dimana (namakamu) sudah diperbolehkan pulang dari pihak rumah sakit, setelah 5 hari lalu ia bangun dari koma nya. Kini (namakamu) sudah kembali sehat seperti biasanya walaupun ada beberapa luka yang belum sembuh.

Iqbaal ? Entah mengapa ia selama 5 hari ini tidak pernah absen untuk tidak datang kerumah sakit menemani (namakamu). Bahkan ia rela meninggalkan pekerjaan nya dikantor yang terbilang padat.

Pagi ini (namakamu), iqbaal, salsha, dan kedua orang tua (namakamu) masih berada dirumah sakit dikarenakan papa (namakamu) sedang melunasi administrasi biaya selama perawatan (namakamu). Mereka sedang masih menunggu diruangan (namakamu).

"Mom aku mau ketemu kak bidi" ucap (namakamu) sambil menebarkan senyumnya.

DEG DEG DEG
Bagai dilempar oleh puluhan batu, mereka hanya bisa diam mendengar perkataan (namakamu). Bagimana sekarang ? Apa mereka harus memberitahukan sekarang ? Bagimana jika (namakamu) drop ? Oh tuhan....

"Hei ! Kenapa sih kalian kok diam ?" Tanya (namakamu) bingung.

"Ah oh iya vel kamu tau aku punya cerita loh " ucap iqbaal mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Iqbaal gw gk mau denger cerita aneh lo ? Jangan bilang kalo semut makan cicak lagi !" Ketus (namakamu).

"Hahaha enggak lah aku seriusan!" Ucap iqbaal.

"Gw gk mau denger cerita lo baal ! Mama dimana kak bidi, apa dia tidak ingin menjenguk ku ! Apa dia lupa dengan ku sebagai pacar nya ! Apa dia meninggalkan ku ! Hiks dimana kak bidi hiks !"

"Sayang tidak seperti itu ! Bidi selalu ada untuk mu ! Dia tidak mungkin bisa meninggalkan mu ! Terkecuali maut yang memisahkan kalian !" Ucap mama.

"Apa maksud mom ?" Tanya (namakamu) menaik turunkan alis nya.

"Eh mama lupa ya hari ini kita akan kebutik kan ma" ucap salsha mengalihkan pembicaraan.

"Ah iya bener sal !" Alibi mama.

Iqbaal hanya diam, ia juga ikut merasakan kesedihan yang sebentar lagi akan dirasakan oleh (namakamu). Kehilangan orang yang ia sayang ? Iqbaal sudah pernah merasakan nya. (Namakamu), apakah ia kuat saat mengetahui semua ini ?

"Iqbaal" panggil (namakamu) membuyarkan lamunan iqbaal.

"Eh eng--iya kenapa?" Ucap iqbaal dengan muka imut nya.

"Hahahah jangan gitu baal muka nya gk cocok hahahah"

"(Namakamu) bahagia banget sih ketawa nya" ucap seseorang dari arah pintu, seseoarang lelaki tampan.

"ALWAN" teriak (namakamu) bahagia, sudah lama ia tidak bertemu dengan monyed kesayangannya itu dikarenakan alwan tinggal diluar negri.

"Waalaikumsalam alwan rempong!" Ucap mama (namakamu).

"Heheh assalamualaikum semua" ucap alwan

"Alwan lo kemana aja sih ! Lo gk tau gw kangen lo wan hiks ! Lo jahat sama gw hiks ! Lo pergi gitu aja hiks ! Gw marah sama lo alwan hiks !" Alwan membawa (namakamu) dalam dekapannya, mengelus pundak (namakamu) dengan sayang. Sayang dalam artian alwan sudah menganggap (namakamu) sebagai adiknya.

Hate Or Love •IDR•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang