part 29

3.6K 264 4
                                    

Gw enggak pernah marah kok, lo lo pada jadi darkreaders ! Cuma ya gw sedih aja hehe *canda*

VOMMENT !!

OoO

3 bulan kemudian...

Seorang lelaki tampan dengan pakaian kantornya duduk disalah satu kursi cafe. Menunggu seseorang yang mengundangnya untuk datang, entahlah lelaki ini tidak tau siapa orang yang mengundangnya untuk bertemu dengan nya. Lelaki ini adalah ari.

"Hai lama nunggu ya?" Tanya seorang perempuan cantik dengan rambut sebahunya. Ari menautkan alis nya melihat wanita ini.

"Duduk" ucap ari dingin.

Wanita tadi pun duduk dibangku depan ari "kenalin gw zidny iman lathifa, panggil aja zidny" ujar wanita yang diketahui namanya adalah zidny.

"Gw ari, jadi ada apa lo ngundang gw?" Tanya ari to the poin.

"Jutek amat kali !" Gumam zidny.

"Gw denger loh nona !" Sentak ari.

"Eh ! So-sorry hehe, oke jadi gw kesini mau ajak lo kerja sama"

"Kerja sama ? Maksud lo ?" Zidny lun sedikit mendekat tubuhnya untuk membisik kan sesuatu ke ari.

"Ide yang bagus ?! Gw setuju haha" ujar ari dengan senyum liciknya begitu pun ari.

"Deal"

"Deal"

OoO

(Namakamu) tersenyum ketika melihat iqbaal dengan senang melompat lompat diatas kasur seperti layaknya anak kecil yang diberi permen lolipop oleh bundanya.

"Iqbaal aku tau kamu seneng, tapi gk gini juga kali" kekeh (namakamu)

"Aku seneng banget bie astagah" pekik iqbaal.

Kenapa iqbaal seneng ? Karena (namakamu) lagi hamil, dan kandungan sudah berjalan 3 minggu. Ya, (namakamu) sudah siap pada waktu itu untuk melakukan itu dan jadilah sekarang.

"Haha iya aku tau tapi udah ah kamu gk osah lompat lompat kek gitu"

Iqbaal pun memberhentikan aksinya, kemudian ia beralih untuk memeluk (namakamu) "makasih ya bie, kamu udah mau melengkapi kelurga kecil kita. Aku bangga punya punya kamu bie. Sangat bangga. I love you bie" ujar iqbaal sambil mencium kening (namakamu).

"Aku juga bangga punya suami sepeti kamu baal, walaupun kamu sama bastian gantengan bast---"

"APA!" teriak iqbaal.

"Hahaha enggak deng enggak haha" ucap (namakamu) tertawa menggelegar ketika melihat ekspresi wajah iqbaal.

"Untung istri!" Gumam iqbaal.

"Kalo bukan ?" Tanya (namakamu) sambil menaik turunkan sebelah alisnya.

"Udah aku buang ke kali jodoh" (namakamu) pun mengerucutkan bibir mungilnya.

"Ooo mau dicum sini sini" goda iqbaal dengan nada jailnya.

"Enggak! Kamu jahat... kamu nakal ! Kamu mau buang aku ke kali masa ! Kamu jahat ! Aku enggak mau deket kamu ! Sana pergi !" Rajuk (namakamu) lalu menjauhkan tubuhnya dari iqbaal.

Hate Or Love •IDR•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang