*PART 19*

3.7K 270 0
                                    

Vomment!!!

••••
Pagi ini (nk) yang sudah siap dengan pakai kantornya, rok hitam selutut, baju kemeja putih dengan lengan panjang, rambutnya yang ia biarkan tergerai, serta sedikit make up diwajah imutnya.

Dengan hati gembiranya (nk) menuruni anak tangga, sampai dilantai bawah ia melihat mama dan papa nya sedang mengobrol diruang keluarga.

"Pagi mom dad" sapa (nk)

"Pagi sayang" ucap mereka

"Tumben pagi pagi banget udah siap" tanya mama

"Iya mom aku mau ada meeting" jawab (nk)

"Gimana sayang perusahaan kita masih terkendalikan?" Tanya papa

"Alhamdulillah dad, masih kok masih aman aman aja hehe"

"Alhamdulillah kalo begitu"

"Yaudah kalo gitu aku berangkat ya mom dad, assalamualaikum" ucap (nk) sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya.

"Waalaikumsalam"

•••
Sampai dikantor tanpa berfikir panjang (nk) langsung memasuki ruang kerja nya, sebenarnya rapat diadakan jam 11 namun sekarang masih jam 9 pagi. Jadi masih ada waktu untuk mempelajari apa yang mau dibahas nanti.

"Eh bos udah dateng" sapa salsha

"Ngagetin lo nyed!"

"Hehe maap bos, rapat jam 11 kali bos"

"Gw juga tau sal"

"Ck PMS lo bos dari tadi ketus banget"

"Yeu sok tau banget lo KOeTyL"

"Hehehe"

Hening.

Ruang meeting

(Namakamu)pov
Gw sekarang lagi diruang meeting, udah 5 menit kita nunggu CEO dari perusahaan yang mau bekerja sama dengan perusahaan gw tapi dia belom juga dateng. Sampe akhirnya gw bilang ke salsha untuk nanya jadi apa gk, kata nya sih dia lagi kena macet.

Ruangan meeting yang hanya berukuran sedang dengan dinding berwarna hitam ditambah berbagai macem hiasan yang gw disain sendirian.

Hap hap hap

Gw bisa denger langkah kaki seseorang yang pasti lagi menuju keruangan ini, sepertinya ia terburu buru.

Ceklek

"Maap maap saya telat" ucap seorang yang memiliki suara berat namun masih terdengar lembut.

"Iya tuan dhiafakhri tidak apa" ucap karel dengan sopan.

Suara itu? Nama itu?

Gw alihin pandangan gw untuk melihat wajah nya, dan DEG....
Dia orang yang sama yang selama 4 tahun ini gk ketemu dengan gw, dia orang yang sama yang pernah ninggalin gw demi wanita lain, dia orang yang sama yang mutusin gw serta ngehina gw. Dia IQBAAL.

"Eng... sa--l l--lo urus keperluan nya gw mau ketoilet" ucap gw terbata bata dengan muka gw yang gk bisa dikondisikan begitupun salsha dengan muka cengo nya.

Gw beranjak dari duduk gw dan sedikit berlari kecil untuk menghindari tatapan iqbaal.

5 menit kemudian....

"Em ma-maap menunggu" ucap gw kemudian duduk dibangku gw.

"Bos gk papa kan? Matanya kenapa semba---awssss sa--kit" belom sempat karel menyelesaikan bicaranya salsha sudah lebih awal menginjak kaki karel.

Hate Or Love •IDR•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang