part 38

3.6K 273 4
                                    

VOMMENT PLEASE !!

NO DARKREADERS !!

OoO

1 minggu kemudian....

Satu minggu berlalu dengan cepat setelah kepulangan (namakamu), iqbaal,dan juga anak mereka kesebuah rumah yang cukup besar yang telah iqbaal persiapkan untuk mereka tinggali. Satu minggu itu juga iqbaal dan (namakamu) berdiaman lebih tepatnya (namakamu) yang mendiami iqbaal, bahkan mereka hanya berbicara sepentingnya saja.

Malam ini ditemani langit malam yang cerah, lantaran sang bintang berkelip dengan indahnya dilangit. (Namakamu) duduk dibalkon kamarnya.

'Apa yang harus aku lakukan tuhan ?.. iqbaal... apa dia benar benar selingkuh ? Aku enggak mau rumah tangga ku berantakan tapi..' batin (namakamu).

"Sayang fakhri nangis!" Pekik iqbaal entah dari mana dia.

"Iya sebentar!" (Namakamu) bergegas masuk kedalam kamarnya, terlihatlah sosok iqbaal dan anak nya yang sedang berada diatas kasur.

"Kenapa baal ? Bukannya tadi tidur ya.. pasti kamu ganggu kan ! Nakal banget sih !" Desis (namakamu) sambil memukul lengan iqbaal pelan.

"Ya...ya aku itu tadi aku em----"

"Apa ! Udah awas aku mau kasih asi dulu !" Ujar (namakamu) sambil menggendong anaknya dan duduk disamping iqbaal.

"Ih apaan masa aku disuruh keluar.. enggaklah pokoknya aku disini" tolak iqbaal dengan memohon.

"Mau kamu itu mah !"

"Ya...kok kamu tau sih!"

"Udah sana ih! Kasian anaknya nangis baal !"

"Kita kan udah sah yank"

"Enggak!keluar sekarang atau kamu tidur disofa!"

"Ck...gagal deh gw mau ngintip"

"IQBAALLL!"

"eh iya sayang aku keluar nih...byee"

(Namakamu) tersenyum kecil melihat kepergian iqbaal lalu beralih pada anaknya.

"Cup cup... jangan nangis sayang, kamu aus ya..."

15 menit kemudian....

(Namakamu) keluar deri kamar sambil meregangkan otot otot lengannya yang terasa pegal, kemudian berjalan kearah sofa depan tv yang sudah diisi oleh iqbaal yang sedang menonton siaran tv. (Namakamu) mengikat dengan asal rambutnya kemudian duduk disamping iqbaal yang sedang bersedekap tangan tidak lupa dengan muka kesalnya.

"Baal kamu laper enggak ?" Tanya (namakamu) sambil menatap suami nya dari samping.

"Tau" ketus iqbaal.

"Udah deh kamu tuh enggak osah manja, inget udah punya anak 1. Enggak cocok masih manja kek gini tau enggak!" Ujar (namakamu) sambil membenarkan posisi rambut iqbaal yang sedikit berantakan.

"Kamu sih ngeselin !" Celetuk iqbaal sambil mengerucutkan bibirnya.

"Lah kok aku jadinya ? Aneh deh.." elak (namakamu) sambil terkekeh.

Hate Or Love •IDR•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang