Part 9

4.7K 231 0
                                    

Ya tuhan, aku harus gimana nih?

Ucap Kinan berbicara sendiri di dalam hati.

Kinan???

I...iya...kak.

Kamu mau kan nolongin kak Vano, ini yang terakhir kok.

Iya deh kak, Kinan mau nolongin kak Vano.

Terima kasih ya Kinan...

Sama-sama kak.

Vano dan Kinan masuk ke dalam toko perhiasan. Pemilik toko perhiasan tersebut melakukan pengukuran di jari manis Kanan Kinan.

Bu, jangan lupa cincinnya kasih inisial hurup V❤K ya bu?

Iya pak.

V❤K?
Kenapa kak Vano harus membuat inisial yang hampir sama dengan  inisial kalung yang di berikan oleh kak Vano dulu sih? Inisial tersebut cuma beda di & dan ❤ saja. Kenapa nama calon istri kak Vano harus Kei?
Bikin tambah kesal aja.

Ucap Kinan berbicara sendiri di dalam dengan sangat sedih, kesal dan kecewa. Selesai melakukan pemesanan cincin kawin. Vano mampir ke toko roti yang ada di dalam mall tersebut. Sedangkan Kinan sudah masuk ke dalam mobil Vano. Setelah Vano selesai membeli Roti, Vano langsung mengantar Kinan ke butik kembali.

Kinan masuk dulu ya kak?

Iya. Oh iya ini buat Kinan, jangan lupa di makan ya roti nya?

Ucap Vano sambil memberikan roti untuk Kinan.

Iya kak.
Kak, terima kasih makan siang nya. Terima kasih roti nya. Terima kasih udah nganterin Kinan balik lagi ke butik.

Iya sama-sama.
Kak Vano juga terima kasih sama kamu udah mau buatin gaun pengantin kak Vano dengan Kei. Udah mau nemenin kak Vano makan siang. Udah mau nemenin kak Vano ke toko perhiasan dan minjamin jari manis kamu buat jadi ukuran cincin calon istri kak Vano.

Sama-sama kak.

Kak Vano, balik ke kantor dulu ya Kinan...

Iya kak, hati-hati di jalan.
_____________

1 Minggu Kemudian...

Malam bang Kenan...

Malam Kinan...

Kamu baru pulang dek? Malam banget...

Iya bang, Kinan banyak pekerjaan jadi Kinan lembur.

Oh...
Oya dek, abang dengar Vano bikin gaun pengantin di butik kamu ya?

Iya bang.
Bang, calon istri kak Vano itu siapa bang? Dia kerja di mana?

Setahu abang sih, calon istri Vano namanya Kei. Kei lulusan Luar Negeri dan Kei seorang business woman.

Oh...
Bang, Kinan masuk kamar dulu ya? Kinan capek banget pengen istirahat dan tidur.

Iya dek, kamu istirahat dan tidur aja udah malam.

Kinan pun masuk ke dalam kamarnya dan langsung menghempaskan tubuhnya di atas kasur. Kinan menangis di dalam kamarnya. Sedangkan Kenan, dia sibuk menelpon seseorang.

Keesokkan Harinya...

Setiap hari Vano selalu menelpon Kinan tidak pagi, siang, sore maupun malam. Vano selalu bertanya gaun pengantin yang di buat oleh Kinan sudah jadi atau belum. Pengerjaannya sudah selesai berapa persen. Vano juga selalu memberikan ultimatum kepada Kinan bahwa gaun tersebut harus selesai pertengahan bulan Desember.

Kinan sangat kesal setiap menerima telepon dari Vano. Kinan pun mengerjakan gaun pengantin pesanan Vano secepat mungkin bahkan Kinan selalu bergadang.




Lucid Dream With Love (1-29 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang