Part 11

4.6K 226 0
                                    

Kinan, kalau ada apa-apa kamu minta tolong sama bibi aja ya?

Iya bang.

Kinan, papa dan abang kerja dulu ya?

Iya pa.

Kinan, kamu benaran nggak apa-apa mama tinggal sendirian?

Nggak apa-apa ma.
Mama kan juga sedang sibuk bantuin tante Vira ngurusin sesuatu. Kalau Kinan butuh bantuan Kinan panggil  bibi aja.

Ya udah kalau gitu kita semua pergi dulu ya?

Iya ma.

Kenan dan papa Kinan pun langsung pergi kerja. Begitupun dengan mama Kinan langsung pergi ke rumah tante Vira, tantenya Kinan. Kinan pun tertidur kembali.
________________

30 Menit Kemudian...

Kak Vano...
Kak Vano datang lagi ya dalam mimpi Kinan?

Cantik...
Kamu nggak apa-apa kan sayang?

Ucap Vano sambil memegang dahi Kinan yang panas. Vano pun mencium kening Kinan.

Cantik, kamu makan bubur dulu ya setelah itu kamu minum obat lalu tidur kembali ya sayang?

Iya kak.

Vano pun menyuapi Kinan bubur setelah itu Vano memberikan Kinan obat penurun panas. Kinan pun minum obat penurun panas yang di berikan oleh Vano. Karena efek samping obat penurun panas Kinan pun tertidur.

Saat Kinan tertidur Vano mengkompres dahi Kinan yang panas sampai panas di dahi Kinan turun. Vano pun menunggui Kinan yang tertidur pulas sambil membelai-belai rambut Kinan dengan lembut.

2 Jam Kemudian...

Kinan terbangun dari tidurnya.

Kak Vano...

Ucap Kinan sambil melihat-lihat di sekeliling kamarnya.

Ternyata tadi semuanya mimpi. Apa aku mengalami lucid dream lagi dengan kak Vano?

Ucap Kinan berbicara sendiri di dalam kamarnya.
________________

Keesokkan Harinya...

Pa...
Ma...
Bang Kenan...
Kinan berangkat kerja dulu ya?

Kamu udah benaran sembuh Kinan?
Iya Kinan, kamu yakin mau masuk kerja hari ini?
Kinan, kamu istirahat lagi aja ya di rumah? Kerjanya besok aja.
Tanya Kenan, mama dan papa Kinan.

Kinan udah sembuh kok bang, ma, pa. Kinan nggak apa-apa kok kerja hari ini, Kinan baik-baik aja.

Ucap Kinan menyakinkan abangnya dan mama papanya. Kinan pun berangkat kerja.
_________________

Di Butik...

Halo...

Halo Kinan, ini kak Vano...
Gaun pengantin yang Kinan buat untuk kak Vano dan calon istri kak Vano udah jadi kan?

Iya kak.

Ya udah, nanti sore kak Vano datang ke butik Kinan. Kak Vano mau fitting gaun pengantin.

I...iya kak.

Vano pun mematikan Hp nya.

Aduh gimana nih?
Aku harus gimana kalau kak Vano dan calon istrinya datang mau fitting gaun pengantin?
Ucap Kinan sambil mondar-mandir di dalam ruang kerjanya.

Ya tuhan...
Apa yang harus aku lakukan?
Apakah hari ini aku harus menemui kak Vano dan calon istrinya?
Apa aku kuat melihat mereka fitting gaun pengantin?
Apa aku kuat melihat kebahagiaan mereka nanti, sedangkan hatiku pasti sangat sakit melihat kebahagiaan mereka nanti?

Ucap Kinan berbicara sendiri di dalam hati sambil memegang kalung berliontin hurup V & K hadiah ulang tahun yang di berikan oleh Vano saat Kinan berulang tahun yang ke 17 tahun.



Lucid Dream With Love (1-29 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang