Lucid Dream With Love (1-29 End)

Part 27

Kak Vano, kak Kenan sejak kapan tahu kalau kak Vano suka sama Kinan?

Sejak kamu naik kelas 3 SMU.

Flashback...

Bang...
Bang Kenan...

Loe ngapain manggil gue abang?

Gue kan calon adik ipar bang Kenan.

Adik ipar?

Bang Kenan, gue suka sama adik bang Kenan.

Kinan?

Iya bang.

Loe pacaran sama adek gue?

Iya bang.

Sejak kapan?

Beberapa bulan yang lalu.

Kok gue nggak tahu?

Gue pacaran sama Kinan di dalam mimpi bang.

What?
Maksud loe apaan?

Gue mengalami lucid dream sama Kinan.

Serius loe?
Kok bisa?
Loe bohong kan?

Gue nggak bohong bang.

Cewek yang loe cium 3X itu adek gue?

Iya bang.

Lucid dream atau nyata?

Lucid dream bang.

Bagus deh, tapi kalau loe mengalami lucid dream lagi sama Kinan, loe berdua jangan ML. Loe berdua belum menikah.

Iya bang.

Terus permasalahannya apa? Muka loe kenapa bete' terus? Seharusnya loe bahagia sekarang udah punya pacar.

Kinan nggak mau pacaran sama gue bang di dunia nyata. Dia selalu bohong terus sama gue. Dia bilang dia nggak pernah mengalami lucid dream sama gue. Gue tahu kok bang, Kinan juga sayang dan cinta sama gue.

Mungkin dia nggak mau nerima loe karena kasus perselingkuhan om loe. Waktu itu dia pernah tanya sama gue mungkin nggak bang, kak Vano itu selingkuh sama seperti omnya.

Jadi gitu.

Loe tenang aja, gue yakin dia mengalami lucid dream juga sama loe. Waktu pagi-pagi gue bangunin dia, mulut Kinan pernah monyong-monyong gitu. Mungkin waktu itu dia ciuman sama loe di lucid dream. Loe pernah nggak ciuman di lucid dream sama Kinan pagi hari?

Pernah bang, waktu first kiss gue.

Flashback End.

Cantik, kamu dulu kenapa sih selalu mengingkari kata hati kamu? Kamu selalu menolak kak Vano jadi pacar kamu?

Soalnya Kinan takut pacaran sama orang kaya, anak pengusaha yang punya banyak uang

Memangnya kenapa?

Kinan takut kak Vano selingkuh dan mencintai wanita lain. Hampir semua orang kaya kan seperti itu. Harta, tahta dan wanita seperti...

Seperti siapa?
Seperti om aku ya?

Maaf kak.

Cantik, aku itu selalu sayang dan cinta sama kamu. Kamu yang pertama dan terakhir dalam hidup aku. Pacar pertama dan pacar terakhir aku, istri pertama dan istri terakhir aku. Aku selalu setia kan sama kamu, perasaan aku nggak pernah berubah sama kamu sejak pertama kali kita bertemu di lucid dream. Kamu satu-satunya wanita yang pernah aku cium, meskipun first kiss nya aku di dalam lucid dream bersama kamu.

Cantik, aku nggak akan selingkuh seperti om Anwar. Aku nggak akan buat istri aku sakit hati, kecewa, sedih dan marah. Aku nggak mau anak-anak aku malu sama ayahnya sendiri seperti Lia.

Lia?

Om Anwar itu ayah kandungannya Lia sayang.

Benarkah?
Jadi om Anwar itu ayah kandungan nya Lia?

Iya cantik.