Part 28

4.6K 191 0
                                    

Kak, Lia kenapa nggak mau balik tinggal di Indonesia lagi sih kak?

Lia memilih pindah sekolah dan menetap di Luar Negeri karena dia malu karena kasus perselingkuhan ayahnya, sayang. Lia pasti juga nggak pernah kan cerita sama kamu kalau ayahnya meninggal dunia karena kecelakaan bersama wanita selingkuhannya?

Memangnya om Anwar meninggal dunia kapan kak?

Saat Lia semester 2.

Pantesan aja waktu itu Lia tiba-tiba pulang ke Indonesia. Saat Kinan tanya, Lia bilang cuma kangen sama mamanya. Lia juga tidak pernah menulis nama belakangnya Abraham. Lia selalu tulis namanya Amelia A.

Lia nggak mau semua orang tahu latar belakang keluarganya cantik
Ya udah, mumpung kita di Paris sekarang kita ke apartemennya Lia aja. Lia pasti senang ketemu sama kak Vano dan Kinan.

Iya kak.
Kinan pun bangun dari duduknya.

Paha kak Vano pegal ya kak? Kinan kelamaan ya kak duduk di pangkuannya kak Vano?

Nggak cantik, paha kak Vano nggak pegal kok. Kak Vano sangat suka kamu duduk di pangkuannya kak Vano, lebih romantis.

Cup...
Vano mencium bibir Kinan. Kinan pun membalas ciuman Vano. Mereka berdua berciuman lagi dan lagi. Setelah itu mereka berdua bersiap-siap pergi ke apartemen Lia. Lia sangat senang sekali bertemu dengan Vano dan Kinan. Setelah dari apartemen Lia, Kinan dan Vano berjalan-jalan dan shooping di Paris.
________________

Malam Natal...

Vano dan Kinan melakukan misa bersama di salah satu Gereja yang ada di Paris. Setelah selesai melakukan misa, Vano dan Kinan pergi ke Menara Eiffel. Di bawah Menara Eiffel mereka berdua berciuman mesra penuh cinta.

Mereka berdua pun pulang ke hotel. Sesampainya di hotel mereka berdua langsung menelpon mami, papi, mama, papa, bang Kenan dan semua keluarga yang lain mengucapkan selamat Natal karena waktu itu sudah pukul 00.30 waktu Paris berarti di Indonesia pukul 06.30 WIB.

Marry Christmas cantik...

Marry Christmas tampan...

Kado Natal buat Kinan mana kak?

Ucap Kinan sambil mengulurkan tangannya.

Ada di Indonesia.

Benaran?
Kadonya apaan kak?

Mobil.

Mobil?
Kinan nggak bisa nyetir kak.

Nanti kak Vano ajarin kamu nyetir cantik.

Makasih banget ya kak kadonya.

Iya cantik.
Kado buat kak Vano mana cantik?

Tunggu, kak Vano ke ruang tamu dulu.

Vano pun pergi ke ruang tamu yang ada di dalam kamar hotel mereka. 5 menit kemudian Kinan memanggil Vano masuk kembali ke dalam kamar mereka.

Kak Vano, sekarang kak Vano boleh masuk. Kado buat kak Vano udah siap.

Vano pun masuk ke dalam kamar tersebut. Vano speecless melihat Kinan yang mengenakan lingerie super sexy.

Cantik, jadi kado Natal buat kak Vano itu kamu?

Iya kak.
Kak Vano suka nggak?

Suka cantik, suka banget.

Vano pun langsung menghujani wajah dan tubuh Kinan dengan banyak ciuman. Vano perlahan-lahan membuka lingerie super sexy yang di pakai oleh Kinan. Vano pun menggendong tubuh Kinan dan membaringkannya ke tempat tidur mereka. Di malam Natal mereka berdua kembali melakukan hubungan suami istri.


Lucid Dream With Love (1-29 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang