Selamat pagi Kinan...
Happy birthday...Ucap mama, papa dan Kenan sambil membawa kue ulang tahun.
Ini jam berapa ma?
Jam 6 pagi.
Yaah...
Seharusnya surprise nya kan jam 12 malam tadi.Kan semalam kamu tidur dek. Kita semua nggak mau ngebangunin kamu.
Ucap Kenan.Iya Kinan, kalau kamu bangun semalam nanti kamu nggak bisa tidur lagi. Wajah Puteri mama yang cantik pasti nggak akan fresh seperti ini.
Iya benar, kalau aku semalam bangun pasti aku nggak bisa tidur lagi. Pasti aku nangis semalaman.
Ucap Kinan berbicara sendiri di dalam hati.Kinan, ayo donk kamu make a wish setelah itu kamu tiup lilinnya.
Iya pa.
Kinan pun melakukan make a wish.
Tuhan, hari ini tolong berikan Kinan kekuatan. Tolong jangan biarkan Kinan bersedih di depan mama, papa dan bang Kenan. Tolong hilangkan rasa sakit di hati Kinan. Maafin semua kesalahan Kinan. Semoga kak Vano hidup berbahagia dengan istrinya. Amen.
Ucap Kinan berdoa di dalam hati.Kamu kok nangis sih dek?
Em...nggak apa-apa kok bang. Kinan cuma terharu aja tahun ini Kinan bisa merayakan ulang tahun Kinan bersama mama, papa dan bang Kenan.
Ucap Kinan berbohong.Ayo lilinnya di tiup setelah itu kuenya dipotong, baru deh kita semua makan kuenya.
Iya ma.
Kinan pun meniup kue ulang tahun nya. Kinan memotong kue ulang tahun tersebut dan memberikan potongan-potongan kue tersebut kepada Kenan dan mama papanya.
_________________Jam 8 Pagi...
Pa...
Ma...
Kinan...
Ayo buruan, kita pergi ke pernikahan nya Vano...Iya, mama udah siap-siap nih tinggal ke salon aja. Nanti kita berangkat aja dari salon.
Ucap mama Kinan.Papa juga udah siap.
Pa...
Ma...
Bang Kenan...
Kinan nggak ikut ke pernikahannya kak Vano ya?Memangnya kamu kenapa dek, kamu sakit?
I...iya...bang.
Perut Kinan sakit banget, Kinan baru datang bulan.Ya udah kamu istirahat di rumah aja. Kita semua pergi dulu ya.
Iya.
Papa, mama dan Kenan pun pergi.
Ahh...
Lega banget, untung mereka semua nggak tanya macam-macam sama aku. Untung aku nggak ketahuan bo'ong. Untung mereka nggak maksa-maksa aku buat ikut ke acara pesta pernikahan kak Vano dan Kei. Kalau aku hari ini ikut ke pernikahannya kak Vano dan Kei bisa nangis darah aku di sana nanti. Kan malu-maluin, lebih baik aku nangis di rumah aja. Aku bisa nangis puas-puas apalagi hari Minggu gini bibik nggak kerja.Ucap Kinan berbicara sendiri di dalam rumah. Tiba-tiba ada yang menekan bel rumah Kinan.
Tet...tet...tet...
Aduh berisik banget sih. Siapa sih yang datang? Nggak tahu apa aku sedang patah hati dan galau kelas berat gini. Apa pintunya nggak gue buka aja ya? Gue pura-pura aja nggak ada orang. Tapi orang itu kenapa pencet bel terus sih, aku kan pusing dengarnya. Ya udah deh, mendingan aku buka aja pintunya.
Ucap Kinan berbicara sendiri di dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucid Dream With Love (1-29 End)
RomanceBukannya dia cewek yang ada di mimpi aku? Dia kan cewek yang aku cium di dalam mimpi. ( Vano ) Bukannya dia laki-laki yang ada di mimpi aku? Dia laki-laki yang sudah mencium bibir aku 2X. Jadi dia benaran ada, dia nyata, dia bukan hanya ada di dala...