Chapter 3 (Menyebalkan 2)

1K 68 18
                                    

Bila cinta itu apa adanya
Aku ingin memilikinya.
Bila cinta harus matiku tetap cinta tanpa henti.

Kyuhyun POV
"Kyunie..."
Itu kan panggilan...
Errggh lupakan mungkin halusinasi saja.
"Kyunie.."
Aku menengok ke belakang.
Aku kaget, "Seohyun?"
"Ne aku Seohyun. Masih ingat kan?"
"Kenapa kau disini?"
"Aku hanya kangen tempat ini. Tempat kenangan kita berdua"
"Itu sudah berlalu. Tolong lupakan aku"
"Aku tidak bisa melupakanmu Kyunie"
"Aku tahu kau ingin menguasai hartaku"
"Aniyo.."

Flashback
Hari ini adalah hari Anniversary 1 Kita(Seokyu). Aku sudah sampai diapartemennya. Aku sengaja ingin membuat surprise untuknya.
Ting tong #anggap suara bel
Tidak ada tanggapan
Ting tong
Tidak ada tanggapan
Terpaksa aku pence kode masuknya.
Ceklek
Aku masuk ke dalam sambil jalan mengendap-endap.
Apa ini?? Sepatu namja dan kemeja jatuh berserakan.
"Eeeh Kyunie ada apa kesini?"
Aku lihat Seohyun memakai kimono dan rambutnya acak-acakan.
"Kau..."
"Ada apa?"
Aku langsung masuk Ke kamar Seohyun. Aku melihat namja tengah tertidur telanjang di kasur.
"Silakan lanjut permainannya. Mulai sekarang kita putus"
"Aku digoda dengannya Kyunie ini salah paham"
"Aku tidak mau berhubungan denganmu lagi"
"Kyunie dengarkan aku.."
Aku menaruh sebuket mawar dikasurnya.
"Ini hadiahku yang terakhir untukmu"
"Kyunie.."
Aku langsung keluar dari apartemennya.
Flashback end

"Kau salah paham Kyunie. Aku masih mencintaimu hiks"
Aku tahu dia cuma bersandiwara nanggis didepanku agar aku memberinya harapan lagi. Tapi percuma saja. Aku tidak akan pernah memberinya harapan.
"Kyunie beri aku kesempatan satu kali"
"Dia pacarku yang baru"
Sambil memeluk erat pinggang Ryeowook.
"Sekarang seleramu yeoja rendahan"
"Akan kubunuh kau jika bilang itu"
"Kau pasti nanti menyesal"
"Diam"
Terpaksa aku menjambak rambutnya dari belakang.
"Awwww lepaskan"
Aku melepaskan dan menarik tangan Ryeowook lalu pergi menjauh darinya.


"

Mau kemana boss"
Aku hanya diam. Aku melajukan mobilku ke rumahku.
"Boss kita mau kemana?"
"Diam!!"
"Baiklah" Jawabnya dengan lemah.

Sampai dirumahku aku menariknya untuk ts Dia hanya pasrah.
Aku mengambil beberapa botol soju dan menuangkannya di gelas kecil lalu menyodorkan ke Ryeowook.
"Tidak. Terima kasih boss"
"Sudahlah minum saja pasti kau haus"

"Saya minum air putih saja"
"Kenapa? Kau tidak bisa minum?"
"Bukan begitu tapi.."
"Aish tidak apa-apa. Cepat ambilah"
"Ne boss"
Dia mengambilnya dan meneguk seperti minum air putih.
"Hahaha kau ini bodoh. Minum soju tidak seperti minum air putih"
"Hehe"
Dia hanya menyengir kuda.

"Hisap dulu aromanya lalu kau minum pelan-pelan itu akan membuatnya dunia itu milikmu seutuhnya"
"Ah ne boss"
Dia melakukan cara yang aku bilang. Dan lihat saja dia begitu lucu ketika menenguk soju kkkkk apa dia pantas menjadi orang dewasa? Tingkah lakunya saja masih seperti anak usia 5 tahun.

Normal POV
Sementara itu di rumah, Sungmin mondar-mandir di depan rumahnya menunggu jawaban telpon dari Ryeowook.
"Aishh kenapa wookie gak pulang? Apa dia diculik? Apa dia di...."
"Kenapa boss gila itu bisa tega sama wookie"

Mobil sedan berhenti di depan rumah.
"Wookie.. Apa dia mabuk?"
Kyuhyun memapah tubuh Ryeowook
"Boss ada apa dengan wookie? Kenapa dia bisa mabuk?"
"Cepat kau urus dia. Aku ada urusan"
Ucap Kyuhyun setengah death gleare.

Ryeowook POV
Sinar pagi membangunkanku dari dunia mimpi. Aku menguap dan meregangkan otot.
"Kenapa kepalaku pusing sekali?"
Aku bangun dan pergi mandi.

Selesai mandi aku ganti pakaian dan menuju ke dapur.
"Wookie apa yang terjadi tadi malam?"
Tanya Sungmin sambil mengunyah makanannya.
"Maksudnya?"
"Kamu mabuk lalu di antar pulang oleh boss gila itu"
"Mabuk?"
Aku berusaha mengingat kejadian tadi malam.

My Possessive Boss (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang