Chapter 15 (Happy Ending)

661 42 12
                                    

Sekarang Kyuhyun dan Ryeowook sudah sah. Dan mereka tinggal di rumah pribadi milik Kyuhyun di daerah Gangnam.

Ryeowook masih merajuk tentang kejadian saat ulang tahunnya. Sudah seminggu Ryeowook mendiamkan Kyuhyun. Tapi dasarnya Kyuhyun tidak peka kenapa istrinya bisa ngambek dan mogok bicara kepadanya.

Ryeowook melepaskan gaun pengantin yang melekat pada dirinya. Kyuhyun yang tadi sibuk membersihkan diri malah beralih melihat istrinya sedang ganti pakaian.

"Kau kenapa chagi?" Mendekati sang istri. Tangan Kyuhyun mengeratkan pelukannya ditubuh Ryeowook.

...

Tidak ada jawaban sama sekali. Ryeowook masih diam. Tidak mau berbicara kepada Kyuhyun.

"Aish ayolah ini malam pertama kita chagi. Apa kau mau melewatinya hm"
Kyuhyun perlahan membuka kancing piyama istrinya. "Tolong jangan diami aku chagi" Tambah Kyuhyun.

Ryeowook memasangkan kancing piyama dan duduk agak menjauh dari Kyuhyun. Ia pura-pura sibuk dengan ponselnya.

"Layani aku" Manja Kyuhyun. Ia memanyunkan bibirnya agar menarik perhatian.

"Sana pergi MESUM!" Usirnya. Ryeowook mendorong tubuh Kyuhyun.

"Aku tidak mesum. Memang benar kan suami harus dilayani" Kyuhyun menjelaskan. Ia tidak mau dicap sebagai pria mesum.

"Kau mau makan apa? Nanti aku masak" Jawab Ryeowook dengan polosnya. Dia tidak tahu bahwa Kyuhyun menginginkan itu bukan ingin makan.

"Aku ingin memakanmu" Usil Kyuhyun menyentil hidung mungil Ryeowook.

"Aku bukan makanan" Dengus Ryeowook.

"Kau sama saja dengan paha ayam. Eummm sama-sama empuk dan lezat" sambil membayangkannya.

"Kau tidur diluar!" Ryeowook melempar bantal dan selimut ke Kyuhyun.

"Tidak mau. Nanti aku diculik, Kau ikhlas eoh?" Alasan Kyuhyun.

"Tidak ada yang mau menyulik pria mesum sepertimu" Sela Ryeowook.

"Aku tampan jadi banyak wanita mengantri ingin bersamaku" Narsis Kyuhyun.

"Aku tahu kau tampan tapi ini keinginan baby" Ryeowook menuntun Kyuhyun agar mau keluar dari kamar.

"Mana mungkin babynya menolak tidur bersama appa tampan sepertiku" Sombong Kyuhyun.

"Huek huek.. Kau tahu aku sedang ngidam. Kau mau jika anak kita.." Ryeowook memegang perutnya dan pura-pura bahwa dirinya mual-mual.

"Ya aku tidur diluar" Kyuhyun hanya pasrah menurutinya. Ia mengambil bantal dan selimut lalu memilih tidur disofa ruang tengah. "Dasar Ibu-ibu kalau saja dia tidak hamil sudah aku serang habis-habisan dia" gerutu Kyuhyun.

Ryeowook menutup pintu kamarnya. Ia merebahkan tubuh mungilnya yang sudah lelah. "Apaan ini, Kenapa dia tidak peka sama sekali" gumam Ryeowook.

Karena kelelahan, Ryeowook terlelap dan sudah berada di alam mimpi. Kyuhyun mengintip Ryeowook dari celah pintu kamar. "Yes, Si babon sudah tidur" Ucap Kyuhyun dengan girang.

Diam-diam Kyuhyun membuka pintu kamar yang tidak terkunci. Kyuhyun merebahkan tubuhnya disamping Ryeowook. Ia memejamkan mata sambil memeluk erat istrinya.

***


"Eungh.." Ryeowook mengerang karena cahaya dari jendela menyoroti matanya. "Yak kau kenapa bisa tidur disini?" Ryeowook kaget melihat Kyuhyun. Ia mengguncangkan tubuh Kyuhyun yang masih terlelap.

Kyuhyun bangun, "Salahnya pintu kamar tidak dikunci jadi aku masuk lah" Jawabnya dengan enteng.

"Tidak bisa, Kau aku hukum karena sudah melanggar" kata Ryeowook.

"Hukum? Memang aku salah apa sih. Tidur diluar itu tidak enak tau" Bela Kyuhyun.

"Pokoknya kau dihukum. Berhubung kita belum mendapatkan asisten rumah jadi kau yang membersihkan rumah nde" Ryeowook tersenyum menang.

"Apa??Kau kan istriku harusnya kau yang mengurus rumah, Bukan aku" Protes Kyuhyun.

"Aku sedang hamil. Jadi kaulah yang mengurus rumah" Ryeowook terkekeh kecil.

"Kapan babynya keluar? Aku tidak tahan menurutinya" Gerutu Kyuhyun.

"Masih lama. Jadi aku senang mengomando kau" Terkekeh lagi.

***

Lima tahun kemudian

"Mom..mom..mom" putri kecil itu menarik-narik tangan mommy nya.

"Ada apa Ryeona" Sabar Ryeowook menghadapi sang putri yang menarik lengannya.

"Es klim obeli" Rengek Ryeona.

"Es krim lagi? Kau tadi sudah makan dua. Jadi tidak boleh minta lagi!" Tegas Ryeowook terhadap anaknya.

"Api Ryeo ingin es klim obeli" Ryeona mulai menanggis.

"Yasudah, Ini es krim yang terakhir" Karena tidak tega melihat Ryeona menanggis, Ryeowook memilih pasrah menuruti kemauan anaknya.

Mereka membeli es krim lagi. Ryeona memakannya dengan lahap. Ryeowook tersenyum melihat putrinya dengan wajah belepotan es krim.

"Mom lihat itu daddy" tangan mungil Ryeona menunjuk Kyuhyun di simpangan jalan.

"Ne baby" mengecup pelan kepala Ryeona.

"Hay putri kesayangan daddy" Sapa Kyuhyun.

"Eumm apa?" Jutek Ryeona. Ia asik menjilat es krim yang hampir meleleh.

"Ryeona mirip sepertimu" Komentar Kyuhyun.

"Ya aku tahu, dan Leo memiliki pesona yang kuat sepertiku" Narsis Kyuhyun.

"Baby, Kau jangan seperti daddy. Angkuh dan dingin" Ucap Ryeowook sambil mengusap bayi kecil digendongannya yang bernama Leo.
"Jadilah pria sejati nde" Tambah Ryeowook. Leo tidak tahu apa yang Ryeowook katakan. Ia hanya terkekeh.


The End

Baca juga karyaku yang lain😊

My Possessive Boss (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang