My Possessive Boss (✔)

Chapter 17

“Pernikahan adalah hak untuk menemukan kesempatan buat saling menggoda dan bertengkar sesering mungkin.”
Jane Austen— Pride and Prejudice

Cit cit

Kyuhyun kembali lagi. Ia langsung turun memeluk istrinya. "Maafkan aku chagi" Kyuhyun menyesal.

"Dasar Kyuhyun gila!" amarahnya memuncak. Ia menampar wajah suaminya.

Plak

"Akh sakit" erangnya.

"Dasar Cho mesum! Cho gila!" teriak Ryeowook. Ia memukul dada bidang Kyuhyun sambil terisak.

"Maaf sayang" mengusap lembut air mata yang bergantian turun dipipi mulus sang istri.

"Hiks dasar Kyuhyun pabo" Ryeowook mengusap kasar air matanya.

"Ya aku pabo. Maafkan aku sayang" Kyuhyun tidak putus asa. Ia berkali-kali meminta maaf pada istrinya.

"Kau menyebalkan" sebal Ryeowook.

"Kumohon. Aku tidak akan mengulanginya lagi" Kyuhyun mengenggam kedua tangan Ryeowook.

"Aku maafkan. Awas saja kau begitu lagi" ancamnya dengan tatapan killer.

"Baik Ms Cho..Disini dingin" Kyuhyun menaruh jasnya ke bahu Ryeowook yang terbuka. "Ini sudah larut malam. Ayo pulang" perintah Kyuhyun. Ryeowook hanya menurut saja.

***

"Ms Cho, apa ada jadwal tambahanku hari ini?" tanya Kyuhyun. Ia menatap kedua mata karamel Ryeowook.

"Eumm tidak ada boss" Ryeowook sibuk membenarkan dasi Kyuhyun agar terlihat rapi.

"Sehabis kerja ayo kita nonton" ucap Kyuhyun dengan gembira.

"Menonton?" bingung Ryeowook.

"Sudah lama kita tidak berkencan. Ayolah gunakan waktu luang kita untuk menonton" bujuk Kyuhyun. Ia menunjukan puppy eyes, andalannya.

"Baiklah" pasrah Ryeowook.

"Ini baru sekretaris dan istriku yang penurut" senyumnya. Kyuhyun menarik tangan Ryeowook sehingga dia jatuh dipelukannya.

"Boss bisa tidak jangan begini" pintanya. Ia berusaha mendorong tubuh Kyuhyun.

"Kau yang mengodaku sayang" Kyuhyun tidak tahan melihat bibir Ryeowook yang merona.

"Kau saja yang punya otak mesum" Ryeowook masih berusaha bangun.

"Hehe kalo aku tidak mesum. Mana mungkin kau melahirkan anakku" Kyuhyun mengeratkan tangannya di pinggang Ryeowook. Kyuhyun membenamkan kepalanya di antara buah dada istrinya.

"Aku harus pergi" ucap Ryeowook. Akhirnya ia berhasil bangun. Dan buru-buru merapikan kemejanya.

"Kau mau kemana? Nanti saja perginya" Kyuhyun cemberut. Ia tidak suka jika dirinya sedang bermanja-manja tapi Ryeowook ada sesuatu urusan.

"Tidak bisa. Aku harus mengurus berkas-berkas" Ryeowook beranjak pergi.

"Aishhh" decaknya dengan sebal.

Ryeowook terkekeh kecil melihat suaminya cemberut ketika dia pergi. Padahal tadi Ryeowook hanya beralasan saja untuk mengantisipasi Kyuhyun melakukan tindakan diluar batas.