Chapter 4 (Cuz, I Love You)

990 66 11
                                    

Warning: 17+

Kyuhyun POV

"Ryeowook.."
"Ne boss..waeyo?"

Kenapa denganku? Mengapa tiba-tiba aku tertarik dengan bibirnya yang sesekali mengodaku? Bibirnya memang manis. Aku ingin memilikinya agar aku bisa menghisap manisnya dia.
Chu...

Ku lumat bibir mungilnya. Hm ini sungguh manis melebihi gula.
Dia memejamkan mata. Menikmati lumatan panas kami.
"Boss.."
Dia berusaha menghindar
"Aku akan bertanggung jawab. Tenang saja"

~Malam ini adalah malam yang berharga bagiku.

***

Ryeowook POV

Aku menyiapkan barang seperlunya yang harus dibawa ke kantor. Libur seminggu tidak berlaku kepadaku.
Aku tetap berangkat. Itu gara-gara boss sialan itu. Aku harus menuruti apa yang dia inginkan. Termasuk terakhir kali aku pasrah tentang itu.

"Wookie ppali nanti terlambat"
Teriak Sungmin sambil mengedor pintu kamarku.

"Chakammaneyo minnie"
"Aish lama sekali"
"Bawel ih"

Aku keluar dan menutup pintu kamarku.
"

Kajja berangkat"
"Kau ini lama sekali dandannya. Aku tau pasti gak pengin jelek kan didepan boss"
Goda Sungmin
"Apaan sih"
"Hahaha sudahlah. Ayo berangkat"

***

Kyuhyun POV

"Ih oppa apaan sih"
Aku mendengar suara merengek milik Ryeowook. Aku membuka Tirai kaca. Sudah ku duga itu suara Ryeowook. Dia bercanda dengan Yesung.
"Kau mengemaskan sekali. Ingin aku makan pipimu"
Kata Yesung sambil menoel pipi Ryeowook.
"Yak oppa aku bukan anak kecil"
Jawab Ryeowook sambil mengerucutkan bibirnya.
"...."
"...."

Hm apa-apaan ini. Ini kan kantor kenapa mereka seenaknya bercanda disini? Mereka pikir ini pasar malam?
Aku keluar dari ruanganku dan berdiri didepan mereka(Yewook).
"Eh boss"
Ryeowook terkejut dan menundukkan kepala
"Kembali ke ruanganmu"
Intruksi aku untuk Yesung
Yesung kembali ke ruangannya.

"Kau tahu tidak disini tempat apa?"
"Mianhae"
"Hari ini kau harus lembur"
"Maaf boss sebelumnya saya ada janji. Bagaimana kalau lemburnya besok aja"
"Pokoknya hari ini kalau gak silakan kemasi barang-barangmu dan jangan kemari lagi"
Ucapku agak jengkel.

Ryeowook POV

Dasar CEO anjing tidak berkemanusiaan. Memang aku membuat kesalahan fatal? Sampai aku disuruh lembur tidak digaji.
"Wookie.."
"Nde minnie"
"Kajja makan siang"
"Kau duluan saja nanti aku menyusul"
"Yakin?"
"Iya sana. Kau udah lapar kan?"
"Oke. Pai pai"

Sungmin pergi meninggalkan ruangan yang hanya tersisa aku. Aku menatap monitor komputer dan melanjutkan pekerjaan. Aku harus menyelesaikan pendataan boss agar aku bisa pulang tidak terlalu larut malam. Aku ada janji yang harus ditepati.

"Wookie.."
"Eh Yesung oppa. Waeyo?"
"Kau melupakan makan siangmu"
Dia menaruh sandwich dan Americano.
"Tidak apa oppa. Aku belum lapar"
"Jangan lupa di makan"
Dia langsung pergi.

Aku menatap sandwich dan Americano yang sudah mengepul. Mengapa Yesung oppa bersikap lebih kepadaku? Padahal waktu itu aku sudah mengecewakannya. Aku takut jika Yesung oppa terluka karenaku.

My Possessive Boss (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang