Chapter 12 (Where are You?)

570 43 9
                                    

Kyuhyun baru sampai di rumah Ryeowook. Ia melihat Sungmin sedang didepan rumah dengan muka yang ditekuk. Kyuhyun turun dari mobil dan menghampiri Sungmin.

"Sungmin... Sungmin! Sungmin!" Orang yang dipanggil tetap bergeming.

"Yak Sungmin!" ia berusaha memanggil lagi.

"Ada apa? Eh boss kenapa bisa disini?" Sungmin menengok ke belakang dan shock melihat bossnya.

"Dimana Ryeowook?" Tidak menjawab pertanyaan Sungmin melainkan melontarkan pertanyaan.

"Memang ada apa boss? Bukannya dia sudah keluar?kenapa boss mencarinya?" untung saja Sungmin memikirkan alasan dengan cepat.

"Aku akan menikahinya" Jawab Kyuhyun secara singkat, padat, jelas dengan nada bass.

"Hah?? Aku tadi melihat Ryeowook pergi tapi aku tidak tahu dia pergi kemana"

"Aku tahu kau bohong. Cepat katakan Ryeowook kemana!!" Amarah Kyuhyun tiba-tiba memuncak.

"Aku tidak tahu boss" Ucap Sungmin dengan nada rendahnya. Ia tidak menatap bossnya karena amarahnya semakin memuncak.

"Jika kau tidak memberitahu. Akan ku pecat kau!Dan kau kemanapun tidak akan bisa mencari pekerjaan" Ancam Kyuhyun. Mungkin ancaman ia akan berhasil.

"Baiklah" daripada Sungmin kehilangan pekerjaannya, Ia memilih memberitahu bossnya. Ia tahu bahwa dirinya sangat egois. Ia sekarang tidak layak jika disebut sahabat Ryeowook. Sahabat yang ingkar janji demi kepentingan pribadinya.

***

Ryeowook dan Yesung sudah sampai di perumahan yang akan mereka tempati. Rumahnya tidak begitu besar. Hanya rumah sederhana dengan desain interior berlapis kayu.

Disekitar rumah juga terdapat taman kecil yang berisi macam-macam bunga dan juga kolam ikan yang kecil.

"Bagaimana chagi kau suka rumahnya?" tanya Yesung sambil menuntun Ryeowook untuk masuk rumah.

"Suka kok. Ini sudah nyaman buat kita huni"Senyum manis mengembang dibibirnya.

"Ini kamarmu Ryeowook" Tunjuk Yesung pada pintu kamar berwarna merah muda.

"Ah iya oppa, Aku masuk dulu"Ryeowook membawa koper dan barang bawaannya masuk ke kamar.

Kamarnya sungguh sangat disukainya. Karena kamarnya bercat ungu muda, Warna favorite Ryeowook. Ia merebahkan tubuhnya dikasur sambil memejamkan mata. Yesung membuka pintu kamar Ryeowook dan tersenyum. Ia senang jika kekasihnya menyukai rumah sederhananya.

"Oppa kenapa hanya dipintu?" Ucap Ryeowook yang melihat Yesung melihatnya diambang pintu.

"Lalu oppa harus bagaimana?" Yesung menghampiri kekasihnya. Ia ikut merebahkan tubuhnya dikasur.

"Eh? Oppa gomapta" Ryeowook mencium singkat bibir Yesung.

"Aish kau ternyata genit eoh" Yesung menyubit hidung Ryeowook dengan gemas.

"Huek. Huek. Huek" Ryeowook membungkam mulutnya. Ia merasa ingin memuntahkan sesuatu tetapi tidak bisa.

"Kau kenapa chagi?" Tanya Yesung dengan nada cemas.

"Aku ingin makan mangga muda" Rengek Ryeowook sambil bergelanyut manja.

"Eh ternyata kau ngidam chagi" Mengacak pelan rambut kekasihnya.

"Ngidam?" Ryeowook tampak bingung

"Hmm kau hamil anak bossmu kan? Oppa sudah tahu semuanya. Dan oppa janji akan menjaga kau dan anak yang ada diperutmu" Kata Yesung dengan raut ekspresi agak kecewa.

"Mianhae oppa aku..." Ryeowook tidak bisa lama-lama menahan air matanya. Ia sudah menyakiti perasaan Yesung dan Yesung bisa menerimanya apa adanya.

"Jangan menanggis chagi. Yasudah oppa beli mangga dulu nde" Mengusap air mata Ryeowook dan pergi.

***

Kyuhyun memutuskan untuk tinggal beberapa hari di Busan. Karena harus menemukan Ryeowook untuk dinikahinya. Ia tahu pasti keluarganya tidak setuju menikah dengan Ryeowook. Tapi itu sudah menjadi tanggung jawab Kyuhyun karena Ryeowook hamil anaknya.

Mencari Ryeowook di Busan tidaklah mudah. Kalian pasti tahu Busan itu luas jadi susah untuk mencari keberadaannya. Ia juga meminta bantuan kepada Changmin teman akrabnya yang juga berprofesi sebagai detektif.

Sore ini Kyuhyun duduk di pinggir pantai dan hanya ditemani sebotol soju. Kyuhyun meneguk soju yang ada ditangannya sambil menikmati hembusan angin pantai. Ombak-ombak mulai surut dan matahari menenggelamkan diri sehingga bergantian muncul perlahan dewi malam.

"Kyuhyun ssi..." Ia merasa ada yang memanggilnya. Ia menengok dan benar saja, Changmin yang memanggil namanya.

"Belum ada kabar Ryeowook tinggal dimana tapi aku menemukan dimana tempat kerja..." papar beberapa bukti kepada Kyuhyun.

"Aku hanya butuh Ryeowook! Bukan si brengsek itu" Cegat Kyuhyun karena emosinya sedang tidak stabil.

"Tapi mereka punya hubungan khusus jadi pasti dia tahu Ryeowook ada dimana. Kau niat tidak menikahi dia huh?"

"Bodoh! Aku hanya ingin informasi Ryeowook dan jangan bawa-bawa informasi tentang dia" Ucap Kyuhyun dengan nada tinggi.

"Yak! Aku sukarela membantumu tapi kau malah meremehkan aku? Yasudah sana cari sendiri! Aku tidak mau lagi mencarinya" Changmin marah. Karena Kyuhyun si keras kepala tidak menghargai apa yang sudah ia cari. Changmin pergi meninggalkan Kyuhyun sendiri di pantai.

"Shit!!" Kyuhyun melempar sembarangan botol soju ke kumpulan karang.

***

Sudah 2 jam lebih Yesung belum kembali. Sebelumnya Ryeowook ngidam mangga muda tetapi menunggu Yesung yang tidak kunjung kembali membuat selera makannya hilang. Ryeowook memutuskan ke dapur karena merasa haus. Mungkin dengan minum dirinya bisa tenang.

Ryeowook mengambil gelas yang sudah terisi air. Tangannya bergetar ketika menyentuh gelas.
Prank. . .
Gelas yang Ryeowook pegang langsung jatuh merusut ke lantai.

"Aigo ada apa ini. Aku takut Yesung oppa..." Ryeowook meringkuk memeluk lututnya. Ia menanggis sejadi-jadi tidak tahu apa penyebabnya. Ryeowook merogoh sakunya mencari ponselnya karena ada panggilan telepon.

"Apa benar ini keluarganya Tuan Kim Jong Woon?" tanya wanita disebrang sana.

"Iya benar. Ada apa?" Jawab Ryeowook gugup.

"Tuan Jong Woon kecelakaan"

TBC

Lahir dan batin..
Selamat Idul Fitri 😘 bagi yang merayakan...Lo Siento 😇 jika author punya salah mohon di maafkan

Selasa, 14 Juni 2018

My Possessive Boss (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang