Chapter 21

322 33 2
                                    

"Annyeong" sapa seorang wanita dengan berpakaian anggun.

"Annye-ong...Sungmin?" Ryeowook kaget melihat Sungmin berada di depannya.

"Maaf aku baru bisa main kemari" wanita kelinci itu tersenyum.

"Ah tidak apa-apa. Mungkin kau sibuk" jawab Ryeowook.

"Iya aku begitu sibuk. Eumm, kalian sedang apa? Kenapa ada tenda?" tanya Sungmin, melihat ada tenda yang berdiri.

"Oh biasa. Ini keinginan anakku, aku menurutinya saja daripada ngambek" ucap wanita berwajah manis itu.

"Anakmu yang perempuan? Dimana dia?" mencari keberadaan Ryeowook kecil.

Ryeona muncul dan memeluk kaki ramping Ryeowook. "Sapa imo sayang" perintah Ryeowook.

"Eumm, tidak mau" ia malah menyembunyikan wajahnya.

"Kenapa?" tanya ibunya. Ryeowook kecil tidak menjawab apa-apa.

"Hey sayang. Kau jangan malu-malu" Sungmin berjongkok. Ia menyolek bahu Ryeona.

"Jangan colek-colek Ryeona! Imo tidak mengenalku" Ryeona melirik Sungmin dengan sinis.

"Yaudah, imo kenalan nde. Nama imo Lee Sungmin"

"Tapi Ryeona tidak tanya" jawabnya jutek.

"Aish, sayang kau tidak boleh berbicara begitu" Ryeowook menyentil hidung anak perempuannya.

"Lalu harus bagaimana mom?" tanyanya polos.

"Kan imo mau kenalan dan harus sopan sama orang yang paling tua, sayang" jawab Ryeowook.

"Ryeona tidak suka dengan imo itu" tunjuk gadis kecil itu pada Sungmin.

"Tapi Ryeona harus sopan" Ryeowook mengelengkan kepala.

"Imo, kau mau apa kesini?" tanya Ryeona.

"Imo hanya ingin bermain dengan anak cantik" jawabnya dengan senyuman.

"Tetapi mom bilang Ryeona tidak boleh bermain dengan orang dewasa karena bisa saja dia jahat. Eumm, seperti di televisi ada bermain dengan orang dewasa lalu di culik dan tidak boleh bertemu ibunya" jawab gadis cilik itu dengan polos.

"Imo tidak jahat. Imo menyukai anak kecil sepertimu" ucap Sungmin dengan sabar.

"Memang imo bisa apa?" tanya gadis itu dengan ragu.

"Eumm, apa saja imo bisa?"

"Jinjayo? Eumm, ayo main peran. Kau jadi dokter lalu aku jadi ibu yang mengendong anak" Ryeona mengendong boneka penguin bak ibu dan anak.

"Oh baiklah. Anaknya sakit apa bu?" tanya Sungmin.

"Issh, Ryeona tidak ke dokter tuh. Ryeona mau ke pasar" jawabnya sebal.

"Maaf cantik" ucap Sungmin.

"Dasar imo payah" ucapnya sambil mengambil keranjang sayur.

"Kalo bukan karna Kyuhyun, aku tidak mau berada di sini bersama gadis kecil menyebalkan" batin Sungmin.

"Bu dokter, anak Ryeona demam" ucapnya sambil meletakkan bonekanya di pangkuannya.

"Biar saya obati dulu nde" Sungmin mengambil suntikan mainan dan pura-pura menyutik di lengan penguinnya.

"Hi imo benar-benar payah. Kan penguinnya demam kok langsung di suntik? Kenapa tidak di periksa dulu" sebalnya.

"Oh harus di cek dulu. Kan sudah tahu sakitnya demam" jawab Sungmin sabar. Baru kali ini ia di marahi oleh anak wanita jalang, Ryeowook.

"Hi sudahlah. Ryeona tidak mau main lagi" ia mengerucutkan bibirnya dan mengambil boneka kesayangannya.

"Syukurlah kau tidak mau main lagi. Lagian aku juga malas denganmu" batin Sungmin.

Sungmin tak sengaja melihat punggung tegap Kyuhyun yang membelakanginya. Ia menyungingkan senyum melihat dengan terampil Kyuhyun memanggang barbeque.

Kyuhyun kesusahan membalikan dagingnya. Berkali-kali berusaha tetapi daging tidak mau berbalik.

"Bolehkan saya membantu?"tawar Sungmin. Ia melihat Kyuhyun kesusahan membalikan daging panggang.

"Tolong balikan dagingnya" pinta Kyuhyun.

Sungmin menurut, ia membalikan dagingnya dengan mudah.

"Bagaimana bisa semudah itu?" bingung Kyuhyun.

"Karena membalikan harus ada teknik boss" ujar Sungmin sambil tersenyum.

"Oh. Bisa saya minta tolong?" pintanya lagi.

"Boleh"

"Tolong bawakan dagingnya ke Ryeowook. Suruh dia memotongnya" ia memberikan nampan berisi daging yang sudah matang.

"Baiklah" Sungmin mengangguk dan membawakan dagingnya dengan hati-hati.

"Ah dagingnya sudah matang" ucap Ryeowook.

"Heumm iya. Ah aku melupakan pisau" meletakan daging di atas tikar dan kembali ke tempat Kyuhyun tadi.

"Boss dimana pisau dagingnya?" tanya Sungmin.

"Di dekat meja" jawab Kyuhyun.

"Oh" ucapnya sambil tersenyum melihat kabel terjuntai tak rapi di dekat Kyuhyun.

"Awww" bak seorang aktris, Sungmin melancarkan aktingnya.

Kyuhyun menahan pinggang Sungmin agar ia tidak jatuh. Mata mereka saling bertemu satu sama lain. Sungmin tersenyum lembut ke arah Kyuhyun.

Ryeowook tak sengaja melihat mereka saling menatap bak sepasang kekasih. Ada rasa perih di mata dan hatinya, tapi ia berusaha untuk menahan air matanya yang siap turun.

"Ah tenanglah, Ryeowook. Kyuhyun tidak seperti yang kau bayangkan" menenangkan diri dalam batinnya.

"Maaf boss" ucap Sungmin dengan nada lirih.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Kyuhyun yang masih menahan pinggang ramping Sungmin.

"Tidak apa-apa" jawabnya. Kyuhyun melepaskan tangannya dari pinggang Sungmin. Wanita licik itu tersenyum puas sambil mengambil pisau daging.

"Maaf Wookie aku lama" ucap Sungmin.

"Ne" jawabnya singkat.

Setelah barbeque sudah siap, mereka semua makan. Ryeowook hanya menusuk-nusuk daging dengan garpu tanpa memakannya.

"Kau kenapa sayang?" tanya Kyuhyun sambil mengerutkan dahinya.

"Tidak apa" jawabnya nada lemah.

"Kau sakit? Atau makanannya kurang enak?" tanya Kyuhyun dengan raut sudah khawatir.

"Aku baik-baik saja"

"Maaf aku menyela. Aku harus pulang karena ada urusan"

"Sana imo pulang! Ryeona bosan melihatnya" ucapnya jutek.

"Kok cepat sekali, Minnie?" ucap Ryeowook.

"Lain kali aku main agak lama. Tapi kalo sekarang aku tidak bisa lama-lama" ujar Sungmin dengan senyuman.

"Yasudah. Kau kemari naik apa?"

"Taksi"

"Kyuhyun, tolong antarkan Sungmin pulang" pinta Ryeowook.

"Aku??"

"Lalu siapa lagi?"

"Ah baiklah. Ayo Sungmin" ajak Kyuhyun.

"Pakai dulu sabuknya" pintanya. Kyuhyun mulai menyalakan mesinnya sebelum jalan.

"Baiklah" Sungmin memasangkan sabuknya tetapi tidak bisa. Kyuhyun yang melihatnya, ikut turun tangan membantunya. Jarak mereka berdekatan, yang membuat hembusan napas Sungmin mengenai leher jenjang Kyuhyun.

"Gomawo" ucap Sungmin.

TBC

Maaf up pendek 😁 lain kali panjang deh. Jangan lupa votement.

My Possessive Boss (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang