Chapter 16

666 40 12
                                    

Ryeowook sedang menemani Ryeona, anaknya menonton serial kesayangannya "Tayo". Ryeona fanatik dengan Tayo. Apapun itu harus dengan motif Tayo jika tidak ia akan mogok makan dan mogok bicara. ~Kkkkk~ sifat Ryeowook diwariskan oleh Ryeona.

"Mom, kata daddy Ryeo mau punya dede lagi ne" tanya Ryeona polos.

"Punya lagi? Ah itu daddy hanya mengarang saja baby" garuk-garuk tengkuk.

"Sijakhae? Eumm tapi daddy tidak bohong. Katanya baby nya cewe" tanya lagi anakknya.

"Nanti mom tanyakan kepada daddy. Ryeo, gak ngantuk?" mengusap dengan lembut kepala anaknya.

"Ryeo tidak antuk tuh" jawaban polos muncul dari mulut mungilnya. Padahal kepalanya mengangguk ke bawah dan sesekali matanya terpejam.

"Aish my baby kasihan sekali" mengendong Ryeona ke kamar.

Setelah membaringkan Ryeona, Ryeowook ke ruang kerja suaminya, Kyuhyun.
"Kau tidak tidur?" Kyuhyun masih tak berpaling dari komputer.

"Aku menunggumu. Lagian aku masih sekretarismu jadi sudah kewajibanku menemanimu" Ryeowook mendekatinya dan berdiri disamping Kyuhyun.

"Kau tidur saja. Aku tidak apa sendirian" Kyuhyun menginterupsi.

"Tapi..." Ryeowook tidak mau beranjak pergi.

'Tidurlah Cho Ryeowook " perintahnya lagi.

"Baiklah aku akan tidur. Good night"
Ryeowook menyerah, menuruti apa kata suaminnya.

"Me too sayang"

***


"Kyu bangun sudah pagi. Jangan lupakan kita ada rapat hari ini" ucap Ryeowook. Dirinya sudah rapi dengan kemeja putih dan rok span nya.

"Eughh" perlahan Kyuhyun membuka mata. Di hadapannya sudah ada bidadari cantiknya.

"Ah my prince manis sekali eoh?" Ryeowook mengendong anak bayinya, Leo.

"Maam mam" bayi mungil itu tersenyum sambil memegang pipi sang ibu.

"Kau mewariskan ketampanan daddy mu nak" Ryeowook mengecup pelan bibir Leo yang membuat Leo tertawa.
"Oh kau haus nak" Ryeowook menahan tawa ketika Leo terus-terusan memegang dadanya.

Si bayi hanya tersenyum. Ia mau menanggis ketika Ryeowook masih saja diam tidak mau memberikan dadanya.

"Baiklah baby" Ryeowook terkekeh melihat tingkah lucu anaknya. Ia membuka kancing atas kemejanya dan memberikan Leo sebuah kehangatan antara ibu dan anak.

Leo mengisap kuat-kuat puting dada Ryeowook. Ia sangat kehausan. Ryeowook mengusap kepala si kecil sambil menikmati hisapan kuat dari anaknya.

Leo berhenti menghisap dan melihat ke arah belakang Ryeowook. Ia tersenyum sambil mengangkat kedua tangannya. "Gendong?" kata Kyuhyun di belakang Ryeowook.

"Dad dadada" celoteh Leo. Ia masih mengangkat kedua tangannya sampai Kyuhyun mau mengendongnya. "Baiklah baby" Kyuhyun mendekatinya dan mengangkat Leo dari kasur mungilnya.

"Chagi apa kau mengatakan kepada anakmu bahwa aku sedang hamil?" raut wajah Ryeowook berubah menjadi kaku.

"Hehe itu...aku ingin punya baby lagi sayang" nyegirnya.

"Leo saja masih butuh ASI. Lagian dua saja sudah cukup" sudah cukup. Dua aja saja itu membuat Ryeowook repot apalagi ada tiga.

"Ayolah, tambah 1 lagi sepertinya tidak berat" bujuknya.

My Possessive Boss (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang