Vote commentnya juseyooo 💕
.
.
.
.
.Tau dong siapa yang sebentar lagi ulang tahun? Buka Daehwi loh, ogah gua inget ulang tahunnya dia. Ulang tahun gua aja Daehwi kaga inget. Kalau bukan Daehwi siapa dong? Cie kepo ya. Yang mau berulang tahun kali ini adalah Moonbin si pria tangguh penakluk hati gua.
Plis lah ya, ini kenapa laki gua sama mantan ulang tahunnya bisa samaan gini? Seumuran pula. Saat pertama kali tahu faktanya gua kaget bukan main. Memori yang selama ini gua pendam tentang Chanwoo kan jadi muncul lagi.
Eits tenang ko, gua tidak akan balik ke mantan. Idih sorry aja ya, yang namanya 'balikkan sama mantan' tidak ada dalam kamus hidup seorang Sinb anaknya papah Minhyun dan mamah Minra muehehe
Eh plis lah bantuin gua untuk menyiapkan kejutan di hari ulang tahunnya Moonbin. Sudah masuk H-3 aja ini. Hampir sebulan gua bikin beberapa rencana untuk memuluskan kejutan ini. Ada acara puncaknya juga loh, tapi untuk saat ini rahasia dulu.
Tapi entah mengapa gua merasakan sikap Moonbin jadi aneh semenjak mendekati hari kelahirannya. Iya aneh, tidak seperti Moonbin yang biasanya. Keanehan ini bermula dari tujuh hari yang lalu. Moonbin yang gua kenal selalu melayangkan gombalan dan yang pasti ada maunya. Udang di balik Batu memang.
Tapi sekarang, Moonbin jadi sedikit memberi jarak. Iya gua tau dia sedang dalam masa sibuk pake banget karena tugas menumpuk yang ga ada abisnya. Rasanya beda saja, biasanya dia pasti menyempatkan sedikit waktunya untuk gua. Jangan tanya perasaan gua gimana, intinya GUA GALAU TINGKAT DEWA. Pingin menangis aja rasanya dianggurin dan tidak dianggap gini. Apa salah princess?
Sekarang setelah bangun tidur Moonbin langsung pergi mandi. Biasanya dia selalu minta morning kiss dulu sambil lenjeh-lenjeh manja. Lah sekarang boro-boro begitu, setelah rapih dan wangi Moonbin langsung berangkat kuliah. Terus disaat jadwalnya kuliah siang, gua bangunin pas pagi malah marah-marah. Bisanya tidak seperti itu. Jujur gua kangen dia yang manja.
Moonbin lebih sering pulang malam. Mau disaat mendapat jadwal pagi atau pun siang, pulangnya tetap jam 11 malam. Katanya sih mengerjakan tugas di rumah temennya, tapi ko sampe lupa waktu gitu sih. Benar-benar diluar dari kebiasaanya. Gua berpikir positif saja, mungkin sedang mengerjakan tugas 100 lembar.
Dan lagi, keanehan yang paling menonjol, disaat gua bertanya sealalu dijawab dengan deheman.
"Bin ko gua rasa sekarang lu sibuk banget sih sampe ga punya waktu bareng gua. Segitu banyaknya kah tugas kampus?"
"Hemm"
Kesel tidak sih hanya dijawab seperti itu saja?
Sekarang gua merasa seperti makanan mahal yang dianggurin. Semahal apa pun itu makanan, jika di anggurin akan berujung di kerumuni lalat dan yang tragisnya menjadi basi. Seperti gua sekarang, sudah basi!
Itu cerita disaat dia kuliah, tapi ga ada bedanya dengan waktu libur. Parahnya Moonbin malah asik dengan ponsel pintarnya ditambah senyuman manis yang malah membuat gua enek bukan main. Bisa-bisanya gitu gua kalah dengan apa yang ada dilayar ponselnya. Sekuat tenaga gua mencoba mengambil perhatiannya, tapi hasilnya nihil. Gua lirik ponselnya, ternyata Moonbin sedang chatan. Chatan sama siapa sih sampai istrinya di diemin? Sebegitu asiknya chatan sampai tidak sadar kalau gua pingin nyakar mukanya.
Oh mungkin aja itu dari bunda yang lagi nge-jokes yang ujungnya pasti nyambung ke minta cucu.
Heuhhhh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda | Sinbin [REPUBLISH]
Short StoryCuman cerita tentang lika liku pernikahan dini pasangan Sinbin ⚠ Warn: (-) bahasa non baku/kasar (-) 17+ ◆ Highest rank #29 in short story [04-12-2017] #37 in short story [14-11-2017] #38 in short story [28-11-2017] #39 in short story [11-11-2017...