24. (End) Nu Ending (un-revise)

1K 94 5
                                    

Sad ending apa Happy ending nih ?

Semua orang memiliki hari yang baru,untuk memulai hidup kembali sebuah pagi diberikan.Jikalau belum sempurna hari ini,maka Tuhan masih akan menyediakan hari esok untuk memperbaiki segalanya.

Semua orang memiliki kesempatan.

Kesempatan untuk menyukai, kesempatan untuk menyesali, kesempatan untuk mencintai,kesempatan untuk memberi maaf ataupun meminta sebuah maaf,itu semua demi menyempurnakan hidup seseorang.Bukan untuk menyulitkan ataupun membebani setiap insan yang bernyawa, namun untuk memudahkan segalanya, agar menjadi lebih baik.

Dengan awal, maka kisah juga ada akhir.

Setiap orang mempunyai pilihan di depan mata,mempunyai keputusan di tangan mereka tanpa terkecuali.Maka, seharusnya segalanya dapat dimulai kembali,ataupun memberikan sebuah akhir dan memulai dengan awal yang baru, dengan hal yang berbeda. Entah seorang diri, atau bersama orang lain.

-=24 end=-

December, Winter

Orang-orang kembali memulai aktivitas mereka dipagi hari yang cerah,setelah turun salju lebat semalam,jalanan tampak lengang karena orang-orang memilih untuk menggunakan transportasi umum dan membiarkan mobil pribadi mereka tetap berada dalam hangatnya garasi rumah mereka masing-masing.

Sebuah siaran breaking news tiba-tiba saja muncul di semua media elektronik tak terkecuali papan LED yang ada di gedung-gedung dan persimpangan jalan besar pusat kota ataupun transportasi umum seperti mereka, atau ada juga yang menonton berita itu via streaming media social.

"Kai Kim di tangkap saat mencoba kabur di sebuah villa di Akita, Jepang setelah kabur dalam pengejaran polisi atas kasus penculikkan dua orang,yang dikabarkan sebagai anak atasannya dan wanita yang menolak cintanya.Kai Kim juga menjadi tersangka kasus kebakaran besar di Industry Gohaeng yang memakan korban jiwa pada 10 tahun lalu.Dalam waktu dekat, Kai dan seorang anak buahnya akan mendapatkan putusan sidang dari pengadilan Seoul. Kasus ini diharapkan bisa menjadi pelajaran untuk hukum di dalam negeri karena lalainya dakwaan saat Kai di penjarakan di Jerman."

Orang-orang mulai mengaspirasikan suara mereka di sebuah situs café,berita itu bahkan sampai ke luar negeri.Seseorang yang menilik tontonan penumpang subway dan beberapa artikel yang mereka baca membuatnya sedikit menarik senyum puas. Ia pun bersiap untuk turun karena telah tiba di tempat tujuannya.

**

Kakinya tak lagi melangkah saat ia turun dari bus yang membuatnya turun di sebuah halte tepat di depan stasiun televisi. Ia bukan karyawan di sana sebetulnya, namun ada hal yang harus ia serahkan,karena ia tidak dapat mengungkapkan ini sendirian,ia butuh sesuatu agar semua orang tahu. Tunggu, ini bukan rasa percaya dirinya yang tinggi karena dirinya yang cantik dan cukup cocok menjadi pusat perhatian. Bukan itu, namun harus ada yang benar-benar harus ia sampaikan, untuk menebus kesalahannya.

Ia yakin satu hal,bahwa Tuhan pasti akan memperbaiki dirinya mulai dari detik ini.Ia menghela napas berat, mencoba untuk yakin melangkah masuk ke dalam sana, setelah sekitar sepuluh menit bolak-balik di depan gerbang gedung stasiun televisi itu, akhirnya ia melangkah masuk.

Ia membutuhkan media untuk menyampaikan ini semua.

Dirinya diminta duduk dan menunggu orang yang berwenang menemuinya, "Anyeonghaseo, aku Kwon Hyunbin –' perkenalan reporter itu terhenti begitu melihat orang yang menunggunya.Ia hanya tersenyum pada reporter itu dan mempersilahkan untuk duduk.

Setelah menjelaskan situasi, reporter bermarga Kwon itu bersuara, "Kau yakin tentang ini,Agasshi?"tanyanya lagi untuk kedua kalinya,ia mengangguk dan mengeluarkan sebuah flashdisk dan menyerahkannya di depan lelaki bertubuh tiang listrik itu.

【END】Book 2 : Let Me InTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang