Extra 04 | Sick and Pain

395 45 0
                                    

EXTRA 04

"Lebih dari sakit yang mendera di dalam sana, ternyata raganya juga bisa sakit dan aku tidak menyangka bahwa itu bisa terjadi padanya."

—one ok rock —lyric right by yourside

♥▐▐█ ♪♪ █▌▌♥

Baekhyun tidak melepaskan fokusnya menatap pada satu sudut di depan sebuah rumah sementara rinai hujan sudah menggila untuk membasahi aspal, bodi mobil luar miliknya dan juga raganya sejak beberapa menit lalu. Hingga ketika detik kemudian membuatnya harus berpuas diri karena objek yang ia lihat mulai dipapah oleh seorang wanita yang membawa payung dan membawanya masuk ke dalam gerbang hitam tinggi tempat di mana wanita itu sempat diam terduduk di bawah kesadarannya yang harus hilang karena di bawah pengaruh alkohol.

Pintu gerbang itu tertutup rapat kemudian, memperingati Baekhyun bahwa sudah saatnya ia kembali lagi menjadi dirinya yang tak peduli dengan wanita yang dipapah tadi –seharusnya jika saja semesta bekerja tanpa adanya rasa belas kasihan dan juga cinta akan seperti apa kinerja orang-orang yang meninggali semesta tersebut?

Mungkin hanya ada pertumpahan darah, yang tidak tahu kapan akan berhenti.

Cukup dengan filosofi yang terdengar aneh, kini kembali pada Baekhyun yang memilih masuk ke dalam mobil dengan keadaan kuyup yang amat sangat, bahkan hingga di bagian balik lengannya tidak ditemukan setitik tempat kering yang membuat Baekhyun merasa hangat. Bukan orang yang tahan dingin, dalam hitungan menit telapak tangan Baekhyun mulai mengeriput akibat efek dari rasa dingin yang menerpa kulitnya.

Tapi, semakin ia lama berdiam diri di dalam mobil maka efeknya akan semakin parah. Jadi, setelah mengatur penghangat dalam mobil Baekhyun menyalakan mesin mobilnya, dan melajukan pelan mobilnya. Tidak perlu berkendara dengan terburu saat bukan jalan raya yang ia lewati, melainkan hanya jalan umum perkompleksan mahal untuk kalangan atas.

Baekhyun bisa saja mencari rumah yang bisa mengawasi gerak-gerik wanita itu dan mengucapkan setiap kalimat ujaran kebencian yang penuh kutukkan jika saja ia tidak tahu kalau itu sama saja menjadi seorang sosiopat bahkan penguntit, dan Baekhyun masih cukup memiliki akal sehat yang sangat waras untuk melakukan hal sedemikian rupa. Kejutan dalam satu waktu di beberapa menit atas kemunculannya yang tiba-tiba setelah 5 tahun menghila dari hidup wanita itu adalah hal yang saat ini Baekhyun paling tunggu dan juga Baekhyun paling ingin lakukan.

Meski, saat percakapan tadi berlangsung, hatinya masih saja sakit saat bilang bahwa seorang Byun Baekhyun tidak cinta padanya lagi.

"Sampai kapan kau masih mencintaiku?"

Baekhyun tidak menjawab, memilih untuk menurunkan perempuan itu dari punggungnya dengan hati-hati dan membiarkannya duduk di tangga dekat pintu gerbang rumahnya yang tinggi.

【END】Book 2 : Let Me InTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang