Di depan teras rumahnya, Tius menangis dalam diam. Tangisannya memang hanya setitik air mata, namun penuh haru.
Ia membuka gerbang rumahnya, dan berkata kepada empat sahabat nya ini
"Ngapa lo pada nglakuin ini?" tanya Tius sambil mengusap air matanya.
"Heh, Trenggiling. Sok haru lo!" kata William yang daritadi geleng-geleng melihat 4 temannya yang lain sok-sokan haru padahal biasanya aja gila.
"Brisik lu, Hiu Martil! Gue lagi mengharu biru lu nya biasa ae!" ujar Olin.
"Lu ngajak debat si Hiu Martil mana selesai woy!" ujar Ritter.
"Eleh, brisik amat lo orang nih. Udah dari semalem gue nangis" ucap Aldi.
"Hih, alay bat hih" timpal mereka bertiga bersamaan.
Tius yang awalnya menangis malah menjadi tertawa karena ulah sahabat-sahabatnya itu.
Mungkin ada 3 nama asing yang belum kalian lihat di novel Angela.
Perkenalkan, William Chan, Tionghoa tulen, putih kaya bedak bayi, dan suka makan ind*mie.
Mungkin kalian udah pada tahu nama William pas acara perpisahan kelas 9 SMP PN kemaren.
Dan yang kedua, Feodora Caroline, biar tersamarkan, kita panggil dia Olin, jangan Feo.
Pinter Matematika, tapi tetap kalah sama Larasati. Pinter Fisika, tapi tetap kalah sama Christie. Dan pinter IPS, tapi tetap kalah sama Tius.
Sebenarnya dia pinter, cuma author lupa masukin dia di daftar 10 murid dengan nilai UNBK tertinggi.
Yang ketiga, Ritter Pangestu. Sama pinternya kaya Tius, rajinnya gak ketulungan, sukanya pake pomade dan tingginya 145cm.
Dulu pernah naksir sama Olin, tapi sayang ditolak. Udah nyoba daftar Seminari sama Pascal, Tius, Putra, dan Aldi, tapi yang keterima cuma Pascal sama Putra.
Lima sekawan ini punya nama squad tersendiri.
Namanya Tukang Mikir Squad.
Kalau tidak salah, dulu Aldi yang memilih nama ini, karena memang isi squad nya orang kepinteran semua.
Di Whatsapp Grup, mereka juga punya panggilan masing-masing yaitu :
Ritter : Badak Jawa
Aldi : Kadal Amsterdam lahiran Sulawesi
Tius : Trenggiling Sumatra
Olin : Lumba-lumba Teluk Kiluan
William : Hiu Martil Tanjung PutusYa begitulah nama-nama panggilan mereka yang gak ada faedahnya.
Mending kaya gini daripada ngata-ngatain nama orang tua, iya kan? :v
O iya, mereka semua juga bakal berpisah hari ini, makanya mereka semua berkumpul di rumah Tius.
Tius tidak pernah menyangka, kalau sahabat-sahabatnya yang sarap gak ketulungan ini juga punya rasa sedih atas perpisahan.
Berikut ini author lampirkan daftar sekolah mereka :
Ritter : SMA Gonzaga Jakarta
Olin : SMA Regina Pacis, Bogor
William : SMK St. Michael, Solo
Aldi : SMAN 1 Kendal
Tius : SMAN 3 Semarang atau SMAN 1 Kendal******
"Lu semua mau masuk apa enggak, kalau enggak gue tutup lagi nih gerbang" tanya Tius.
Mereka malah asik debat sama si Hiu Martil dari Tanjung Putus yang terdampar di Metro.
Kemungkinan besar, si Hiu Martil ini salah jalan, harusnya ke Tanjung Putus malah lewat Sungai Way Sekampung melewati Ledeng dan sampailah ke Metro :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Angela
Teen Fiction[Finished] Highest 234 in #kisahremaja (13-5-2018) "Aku batu, dan kamu airnya. Kita bersatu, di kala senja" Kisah Cinta Monyet Remaja yang isinya adalah kebalikan dari dunia yang ada. Ketika seorang Cewek Tomboy yang super Cuek di gebet oleh seorang...