Tius masih membeku di depan Angela yang juga mulai gugup karena sudah tidak bertemu kurang lebih delapan tahun lamanya.
Ini kali kedua bagi Tius, kala dia benar-benar beku akibat sesuatu yang dia impikan terjadi dalam hidupnya.
Setelah Raina yang datang tiba-tiba untuk memberikan kesempatan kedua, sekarang giliran Angela yang datang di hadapannya, di hadapan Tius yang masih sembab matanya akibat menangisi keputusannya yang menurut dia "kurang" tepat tadi.
Dua puluh detik kemudian,
Sunyi menyelimuti terminal luar 2F. Orang berlalu lalang dengan segala kepentingannya, tidak lagi fokus pada dua remaja yang bertemu "teman" lamanya kembali."Seko ndi koe ngerti aku nang Terminal Loro F?" tanya Tius dalam Bahasa Jawa yang sangat sangat kasar. Maklum, akibat kelamaan merantau ginilah jadi.
"Aldi" kata Angela singkat.
"Aldi? Si Kadal Amsterdam yang lahiran di Sulawesi itu?" tanya Tius asal nyerocos aja.
"Iya. Bayarannya lumayan nih, lima paket album foto Jimin Park. Uuh ganteng banget" kata Angela sembari menunjukkan tasnya yang penuh lima paket album foto Jimin sapa itulah Tius gak kenal.
Tius mah kenalnya cuma Jungkook sama Taemin, Taehyung, Snsd, Red Velvet, Mimi Peri, eh?
"Buat apa kesini?" tanya Tius mulai bisa mengendalikan suasana.
"Gak apa sih. Kangen aja, boleh kan?" tanya Angela tanpa dosa.
Seketika Tius terdiam lagi, dalam hatinya dia sudah merasa sangat meledak kesenangan.
Jujur, Tius tidak pernah merasakan hal ini setelah "putus" dari Raina kalau bisa dibilang itu "putus".
Ini pertama kalinya, sejak 3 tahun yang lalu, Tius terakhir kali salting dan spot jantung sama cewek ya pas " TTM" sama Raina.
Ya mungkin ini semua akibat hati Tius yang cuma mau nerima Raina sebagai masa lalunya yang gelap dan Angela yang kerasnya kaya batu sebagai masa depannya yang cerah.
"Ayo ke Terminal 2E, itu Om Hanto udah kesana duluan" kata Angela sembari menarik lengan Tius yang daritadi masih terdiam dan tak berkutik.
"Tunggu. Kamu naik apa?" tanya Tius baru menyadari bagaimana cara cewek idamannya ini bisa datang dan pulang sama dia.
"Dibayarin Wili bin Markus. Tenang aja sih, bayarannya lima kaset isinya kumpulan foto Park Jimin kok" kata Angela sambil mengedipkan sebelah mata.
Dalam hati, Tius langsung bersyukur
"Ya Tuhan, baik amat itu dua bocah, walau bayarannya Park Jimin doang gapapa asal dianya mau. Astaga, ini sungguh diluar dugaan saya, Ya Lord. Mengapa saya harus membeku oleh dua orang spesial di hati saya?" kata Tius dalam hati sambil komat-kamit.
*****
Angela yang awalnya menarik lengan Tius, sekarang sudah tidak lagi melakukannya.
Sekarang gantian Tius modusnya pegangin tangan Angela sambil bertanya-tanya bagaimana bisa Aldi dan Wili merencanakan semua ini.
"Jika ini mimpi sekalipun, aku tidak berharap bangun. Aku ingin terus bersamamu, Angela" kata Tius dalam hati.
Angela juga biasa-biasa aja digenggam tangan kirinya sama Tius, malah Angela seakan-akan kaya gak mau lepas sama pegangannya Tius.
(Dan akhirnya Author yang jones inipun, mimisan seketika. Mengharap punya "someone special" yang keras kaya batu dan tidak peka tapi selalu buat nyaman disisinya)
(Okay, author curhat. Tapi ceritanya masih panjang kok. Ini cuma intermezzo aja)
******
"Eh, Ngel. Ini semua skenarionya Aldi sama Wili yang buat?" tanya Tius pelan sambil terus berjalan lurus ke Terminal 2E.
![](https://img.wattpad.com/cover/135289770-288-k332602.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Angela
Teen Fiction[Finished] Highest 234 in #kisahremaja (13-5-2018) "Aku batu, dan kamu airnya. Kita bersatu, di kala senja" Kisah Cinta Monyet Remaja yang isinya adalah kebalikan dari dunia yang ada. Ketika seorang Cewek Tomboy yang super Cuek di gebet oleh seorang...