Di dalam mobil, Angela masih terbayang kejadian yang menimpanya tadi. Apa yang ia pikirkan benar terjadi adanya.
"Kamu gak apa?" tanya Tius pelan.
"Ke-kenapa? A-apa maksud I-Irene?" tanya Angela terbata-bata.
Jangankan Angela, Tius aja gak ngerti pikirannya itu bocah. Tiba-tiba dateng, terus marah-marah sendiri.
"Mungkin balas dendam" kata Tius santai.
Sejenak, sepi menyelimuti mereka berdua. Masih dalam pikiran dan lamunan masing-masing.
Sampai akhirnya, Angela pun sudah bisa mengontrol emosi dan bertanya pada Tius
"Aku gak enak sama Irene, jadi...." kata Angela menggantung kalimat belakang.
"Jadi apa?" Tius menyelidik lebih lanjut.
"Kau tahu. Jalan sendiri-sendiri aja mungkin lebih baik" kata Angela mengetes Tius.
"Oke kalau begitu. Sekarang kita jalan ke Simpang Lima" kata Tius santai.
"Lah kok?" Angela malah jadi bingung.
"Katanya mau jalan. Ini udah jalanin hubungan masih kurang. Apa mau jalan-jalan berdua di Simpang Lima?" tanya Tius sangat detail.
Sejenak, Angela mencoba memahami pikiran Tius. Setelah bergulat dengan pikiran paling rasional, Angela menemukan maksud dari perkataan Tius.
"Berarti udah jalan nih?" pancing Angela.
"Perlu ditembak ulang?" tanya Tius santai.
Seketika Angela malah menjadi baper dengan omongan Tius. Entah kenapa Tius sepertinya kesambet novel Dilan, Kata Hati, PSMH, Mo14F, Hujan Imaji, MyReason, Endless, VeynAdit, Eh? (Lah author malah promosi).
"Jadinya mau kemana?" tanya Angela lagi.
"Ke pelaminan juga boleh" ujar Tius lebih santai sambil nyengir.
*CUT*
"Sok berani lu trenggiling" ~Author.
"Eleh. Salahnya gak mau deketin Angela dulu, malah milih sapa itu. Lintang?. Sapa itu" ~ Tius.
"Spoiler. Itu bahan buat Mo14F, gausah rusuh" ~ Author.
"Yok ulangin, Action" ~ Author.
****
Tius melirik jam di pergelangan tangannya, pukul 2 siang. Sebenarnya waktu makan siang, tapi kan tadi mereka udah makan.Tius menjalankan mobil Brio Satya milik tante Ririn dan membawanya dalam kecepatan sedang di dalam kota.
Selama dalam perjalanan, Angela maupun Tius lebih banyak diam. Mereka masih dalam lamunan masing-masing.
Sampai akhirnya Angela tersadar, Tius membawa mobilnya ke arah Gunung Pati, rumahnya.
"Eh kamu mau ngapain?" tanya Angela panik.
"Woles. Jangan ambigu, aku gak bakal ngapa-ngapain" jawab Tius santai padahal otaknya, ah sudahlah. Tius emang agak (-) otaknya 😂.
"Ya ini mau kemana? Jangan diculik" kata Angela takut.
"Ya pulang dong. Udah siang banget ini. Mau jalan-jalan takut kelamaan. Nanti malam aja, aku jemput di rumah" kata Tius santai.
"Kamu masih ingat rumahku?" tanya Angela menyelidik.
"Enggak. Taunya cuma Gunung Pati, entar arahin ya" jawab Tius cuek.
Angela menghela nafas lega, ni bocah dipikirnya masih hafal jalan ke rumahnya. Ternyata, cuma tahu garis besarnya doang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angela
Teen Fiction[Finished] Highest 234 in #kisahremaja (13-5-2018) "Aku batu, dan kamu airnya. Kita bersatu, di kala senja" Kisah Cinta Monyet Remaja yang isinya adalah kebalikan dari dunia yang ada. Ketika seorang Cewek Tomboy yang super Cuek di gebet oleh seorang...