Sama seperti episode sebelumnya, Tius sudah ngefreeze dari awal. Ya gak selama yang sebelum-sebelumnya sih, tapi cukup bikin detak jantung Tius yang asmanya lagi kambuh dag dig dug tanpa arah.
"Gitu aja ngefreeze 😜" kata Angela.
"Bayangin kalau kamu diomongin gitu sama orang yang kamu sayang gimana coba" kata Tius keceplosan.
"Coba gantian" kata Angela santai.
"Aku sayang kamu, Angela" kata Tius pelan dan dengan penuh penghayatan.
Seketika badan Angela membeku, ia memandang lekat Tius selama 5 detik, lalu ia tersadar.
"Oh gitu. Yaudah aku juga" balas Angela cuek. Ya sebenarnya sok cuek, tau sendiri gimana Angela.
"Cie ngefreeze cie" goda Tius.
"Apasih. Kalau gak demi foto dan video Jimin mana mau aku" kata Angela cuek tanpa memikirkan perasaan seorang Tius.
Seketika, hati Tius merasa sedikit sakit. Ia lupa kalau sebenarnya hari ini Angela "hanya" berpura-pura menyukai, mencintai, bahkan nggombal yang dipelajari otodidak dari novel agar bisa dapat video dan foto Jimin.
"Setidaknya walau hanya berpura-pura, aku ingin hari ini bersamamu. Sebelum waktuku habis, aku ingin berjalan bersamamu" -
********
Setelah makanan mereka datang, mereka segera makan dengan cepat dan lahap karena sebentar lagi waktu check in.
Setelah selesai, mereka segera kembali menuju ruang tunggu 2F dan check in, karena telah ada pengumuman sekali.
Tius menggandeng tangan Angela dan mempersiapkan tiket pesawatnya. Ia baru tersadar ketika tempat duduknya dengan Angela bersebelahan dan ternyata tempat duduk Pak Hanto jauh dibelakang mereka.
"Ayah kok gak ngomong kalau beda tempat duduk?" tanya Tius ke Pak Hanto yang masih menunggu mereka.
"Salahnya dari tadi salfok terus. Udah ayo naik" kata Pak Hanto seraya meninggalkan mereka berdua.
"Istirahat dulu bentar sih" kata Angela sambil duduk.
"10 menit lagi berangkat lho" kata Tius sambil melihat jam tangannya.
"Ayok. Aku gandeng, nanti disana tidur aja gapapa" kata Tius.
"Minjem bahu ya buat nyender" kata Angela kepada Tius.
"Iya" jawab Tius singkat.
******
Mereka turun menuju parkiran pesawat dan bersiap berangkat dengan pesawat Sriwijaya Air yang memiliki nosename "Kesepakatan".
Mereka berdua mencari tempat duduk mereka yang terletak di 1A-1B.
Entah ini kesempatan bagi Tius atau tidak, kursi 1C kosong. Tidak ada penumpang.Tius memasukkan tas Export nya dibagasi atas. Ia menarik meja makan di sisi kirinya dan mulai menulis dengan kertas Hvs kecil.
Dipertemukan
Karya : Ignatius PratamaTujuh ratus kilometer jaraknya,
Namun nasib mempertemukan kita,
Ditengah jarak yang jauhnya tiada terkira.Bandara Soekarno Hatta,
Adalah saksi bisu perjumpaan kita.
Setelah delapan tahun merindu,
Kini terwujudlah impian jumpa kamu.Dan kini,
Tanganmu masih memegang tangan kiriku,
Sementara tangan kananku untuk menulis puisi ini.
Peganglah terus, lalui ribuan jalan terjal bersamaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angela
Novela Juvenil[Finished] Highest 234 in #kisahremaja (13-5-2018) "Aku batu, dan kamu airnya. Kita bersatu, di kala senja" Kisah Cinta Monyet Remaja yang isinya adalah kebalikan dari dunia yang ada. Ketika seorang Cewek Tomboy yang super Cuek di gebet oleh seorang...