BLISS

4.9K 573 166
                                    

Author : ijariye

Genre : Romance, NC

Type : YAOI

Rate : M

This ff is dedicated for OngNielNation OS Project. 

Bliss means reach a state of perfect happiness, typically so as to be oblivious of everything else

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bliss means reach a state of perfect happiness, typically so as to be oblivious of everything else. (Verb)

.

.

.

B L I S S

.

.

.

Asap rokok yang membumbung tinggi dan dentuman keras musik yang mengalun dari DJ begitu memacu adrenalin. Pria itu sedari tadi tak lepas menatap lekat sesosok tubuh yang menggeliat liar di dance floor. Dia menegak vodka di depannya, menatap tajam tubuh molek tersebut.

Melihatnya meliuk-liuk saja meningkatkan libido sang pria.

Pria itu menjentikkan jarinya, memanggil bartender untuk meracikkannya segelas minuman dengan kadar alkohol rendah. Bukan, bukan untuknya. Tapi untuk pria yang tengah meliuk-liukan tubuhnya dilantai dansa tersebut.

"Cocktail-nya, tuan Daniel." Bartender tadi menyodorkan segelas cocktail yang telah dia racik kepada pria yang sedari tadi fokusnya tidak terpecah dari sosok pria di lantai dansa. Pria itu bernama Kang Daniel.

Daniel beranjak dari meja bartender, berjalan pelan menuju lantai dansa yang dipenuhi berbagai macam manusia yang berjoget liar sambil menikmati irama musik. Tangan kanannya memegang segelas cocktail yang ingin diberikannya kepada sesosok yang sedari tadi menjadi pusat perhatiannya. Semua mata yang menatap Daniel kemudian menyingkir satu persatu, memberinya akses untuk lewat dengan mudah menuju sosok tersebut. Daniel menyunggingkan seringaian seakan dia siap menerkam mangsanya.

Lengan kokohnya kemudian menarik pelan sosok yang meliuk-liuk tersebut, membisikkannya sesuatu dan meminumkan cocktail ke bibirnya. Namun belum habis cocktail dari gelas tersebut, pria itu langsung memeluk Daniel dan memanggut bibirnya.

"Bibirmu lebih manis daripada cocktail ini, Niel~" bisiknya. Daniel menyeringai dan balas menciumnya. Keduanya berciuman begitu intim, saling memanggut bibir dan lidah serta menjadi pusat perhatian.

Ketika Daniel ingin menyusupkan tangannya kedalam kemeja kebesaran pria itu, dia menahannya.

"Tidak disini Niel~ let's get a room~" bisiknya.

SCIENTIST LIBRARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang