SCIENTIST LIBRARY

The Big 6

Author : lukyrp

Genre : Action

Type : YAOI

Rate : T+

This ff is dedicated for OngNielNation OS Project.

Warning:

A really, really, really long chapter. Semoga temen-temen betah baca sampe ending.

Maaf berbi bikin sepanjang ini.

Sorry for typos and mistakes.

Enjoy~

***

"Alpha ke Omega. Target sudah berada di posisi."

"Omega ke Alpha. I'm on it."

Seorang pria yang tiarap dengan perut yang beradu dengan tanah tengah sibuk memantau targetnya. Tangannya sudah berada pada pelatuk sniper kesayangannya, bersiap menembakkan isi senapan jarak jauhnya itu kapanpun dia anggap saat yang tepat.

"Beta ke Omega. Bagaimana kalau kita kencan setelah ini?"

"Mati saja kamu." Sang penembak jitu menarik pelatuk senjatanya, membuat targetnya yang berada hampir 3 kilometer disana terjatuh, sedangkan orang-orang yang berada di sekelilingnya memekik ketakutan. "Sudah kubilang pada kalian, SVLK-14 Sumrak Twilight itu pembelian yang sebanding dengan harganya."

"That's my Omega." Terdengar kekehan dari in-ear sang penembak jitu. "Sekarang tinggal tugas assasin. Alpha ke Delta. Giliran tim kalian."

Terdengar suara tawa di in-ear, berasal dari tawa orang yang disebut Delta tadi. "Akhirnya. Boleh aku hancurkan?"

"Tubuhnya?" Alpha mendengus. "Kamu itu asassin, sepertinya kamu sering lupa dengan posisimu. Apa salahku sampai menjadi Alpha dari orang-orang seperti kalian?"

"Makanya, mundur dari jabatanmu. Aku yang akan menjadi Alpha." Beta menyahut. "Jadi aku bisa berkencan dengan Omega kan?"

"Mati saja kalian semua." Omega yang sedang merapikan senjata kesayangannya menggerutu kesal. "Kalian pikir aku ini apa?"

"Delta to Alpha. Mission accomplished."

"Alpha to all, let's get home."

***

"Good job. Kalian sudah bekerja keras. Hebat."

"Bonusnya?"

"Omega, pekerjaan itu lebih penting dari bayaran. Kapan kamu bisa mengerti?"

Omega memutarkan matanya, malas mendengar bos mereka ceramah.

"Ya, daddy mengatakan itu saat aku beli senjata baru. Tapi lihat kan? Senjata mahal yang kalian sebut membuang-buang uang itu adalah yang menyelamatkan misi kita."

Daddy –bos tertinggi dari kelompok pembunuh bayaran mereka– hanya bisa menghela nafas.

"Ya, ya. Maafkan aku. Maafkan daddy, Omega. Daddy salah. Daddy akan mentransfer uang ke rekeningmu duluan."

Satu ruangan terkekeh.

Daddy –Jung Yunho– menatap sekelilingnya, menatap The Big 6, tim elit dari The 26 yang telah menjadi kaki tangannya dengan amat sangat baik hingga saat ini mereka dikenal sebagai Gods, grup pembunuh bayaran dengan bayaran tertinggi yang paling diincar dan ditakuti.