Conflict

169 37 3
                                    

"Di mana Sehun~ Oppa?" tanya Namjoo pada Jongin.

"Di luar bersama ibumu," jawab Jongin tanpa memindahkan pandangannya dari Eun Ji yang masih tertidur.

"Kau belum makan siang, kan?" ujar Namjoo.

"Nanti saja."

"Wae?"

"Aku tidak lapar."

Namjoo hanya mengangguk pelan, kemudian ia berbalik dan berjalan menuju pintu.

"Namjoo~ ah, tunggu."

Gadis itu menghentikan langkahnya dan menoleh pada Jongin. Ia menaikkan alisnya, memberi tanda tanya pada pria itu.

"Bolehkah aku bertanya?"

"Ya. Ada apa?" Namjoo semakin penasaran.

"Apa kau pernah membaca buku harian milik Sehun yang waktu itu ada di atas rak buku di kamarmu?" tanya Jongin.

"Buku harian? Aku pernah membacanya sekilas. Aku tidak berani membaca keseluruhan, takut Sehun~ Oppa marah."

"Apa yang kau baca?"

"Hmm, apa kau akan mengadu pada Sehun~ Oppa kalau aku membacanya?" Namjoo terlihat gugup dan ragu.

"Tidak. Aku tidak akan memberitahu Sehun."

"Hmm, yang aku baca, isinya tentang Jung Eun Ji~ Eonni."

Jongin melangkah mendekat ke arah Namjoo, kemudian, "apa kau membaca bagian yang menyiratkan 'bunga yang salah'?"

"Iya."

"Apakah yang dimaksud Sehun itu adalah Jung Ji Eun?"

"Kurasa begitu."

"Sebenarnya, apa yang terjadi antara Sehun, Eun Ji, dan Ji Eun?"

Namjoo mengatup kedua belah bibirnya, terlihat bingung untuk menjawab. Ia menggigit bibir bawahnya, berusaha untuk menyusun kata. Lalu, ia melirik ke belakang punggung Jongin, ke arah Eun Ji yang masih tertidur.

"Ada apa? Kenapa tiba-tiba kau bertanya begitu?" tanya Namjoo.

"Tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin tahu."

"Aku bingung bagaimana harus menjelaskannya. Intinya, Eun Ji dan Ji Eun~ Eonni adalah saudara kembar, kemudian sejak kecil mereka berdua berteman dengan Sehun~ Oppa. Lalu Oppa menyukai Eun Ji~ Eonni, begitu pun sebaliknya. Ternyata Ji Eun~ Eonni juga menyukai Sehun~ Oppa, tapi Oppa sama sekali tidak menyukai Ji Eun~ Eonni dan malah membencinya karena sikap dan perbuatannya pada orang-orang disekitarnya. Aku tidak tahu apa yang menyebabkan Ji Eun~ Eonni bisa berbuat hal-hal tak masuk akal pada orang lain. Sampai akhirnya dia pindah ke luar negeri dan berpisah dengan Eun Ji~ Eonni," tutur Namjoo.

"Ah aku mengerti. Memangnya hal tidak masuk akal apa yang pernah dia lakukan?" tanya Jongin lagi.

"Ng... Dia pernah mengurungku di gudang dan menuduh Eun Ji~ Eonni yang melakukannya. Lalu dia pernah mengunci Eun Ji~ Eonni di ruangan tanpa listrik. Ji Eun~ Eonni juga pernah mendorong Eun Ji~ Eonni ke sungai yang ada di dekat rumahku dulu. Dia bahkan dengan sengaja merusak lukisan milik Sehun~ Oppa. Sebelumnya dia juga telah mendorong ibuku ke danau di belakang rumah sakit, kan?"

"Kenapa dia bisa berbuat seperti itu?" gumam Jongin pada dirinya sendiri. Namjoo hanya mengangkat kedua bahunya. Tercipta suasana sepi, Jongin sibuk memikirkan ucapan Namjoo dan menerka-nerka apa yang terjadi.

"Kenapa kalian di sana?"

Jongin dan Namjoo menoleh ke arah ranjang. Gadis pucat itu menatap mereka, kemudian tersenyum. Keduanya segera menghampiri Eun Ji dan bungkam karena baru saja membicarakannya.

WaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang