MARRIED WITH YOU ( TAMAT )

1. Andhinie Kinanti

Malam yang sunyi, terdengar belalang malam yang merintih...
Serta jangkrik yang mengerik, bersenandung berirama..
Hatiku resah kala itu, pikiranku gundah gulana...
Pikiranku menerawang tak menentu...
Terbang menyusuri gelapnya malam...
Aku tak tahu...

Malam itu Andhinie tak dapat tidur. Pikirannya resah tak menentu. Diingatnya masa kecil yang tak seindah anak-anak lainnya. Sedari kecil ia hidup di sebuah Panti Asuhan bersama anak-anak Malang lainnya. Ia tumbuh tanpa dekapan, tanpa buaian Ayah dan Ibu.

Ibu panti yang tak pernah memanjakannya menjadikan dia kuat dan terbiasa hidup seadanya. Kata ibu panti dia di temukan warga di depan panti hanya berbekalkan sehelai selimut bayi. Angin malam yang kencang dan hujan yang mulai gerimis malam itu membuatnya menangis karena kedinginan.

"Teganya yang membuangku. "
"Apa aku terlahir sebagai anak haram sampai mereka tega membuangku di tempat seperti ini? " Sesal Andhini pada dirinya sendiri.

Jika saja dia di pertemukan kembali dengan orangtuanya saat dewasa nanti, akan dia buktikan jika dia anak yang kuat meski tak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu, buaian seorang ayah. Dia akan jadi gadis yang baik dan penyayang tidak akan seperti orangtuanya yang tega membuangnya.

Apapun alasannya dia hanyalah anak buangan. Sampai sebesar inipun tidak ada yang mau mengadopsinya sebagai anak. Pernah ada yang ingin mengadopsinya tetapi dia tidak pernah mau, dia tidak ingin punya Ayah dan Ibu. Begini saja sudah cukup. Karena dengan menjadi anak oranglain akan menambah rasa sakitnya. Akan terbayang betapa jahatnya kedua orangtuanya.

Orang tua yang sangat di bencinya. Dan dia tidak pernah ingin mencarinya meski kadang rindu.