Budayakan vote sebelum membaca !!!!
Kisah ini menceritakan kisah seorang gadis yang bertemu dengan pria kaya penikmat kepuasan dunia. pria yang punya segalanya namun dia telah berikrar tidak akan pernah menikah dengan gadis manapun. karena dengan u...
"Kok kamu gak bilang dulu sih? " ucap Andhinie menarik tangan Raka.
"Memangnya kenapa kamu keberatan? "
"Bukan begitu, tapi aku kan bisa bantuin kamu. "
"Yasudah ayo berangkat tunggu apa lagi? "
Rakan dan Andhinie pergi menuju pengadilan agama untuk mengurus surat rujuknya. Dengan perasaan yang berdebar-debar akhirnya semuanya selesai begitu cepat tidak seperti yang dia kira. Kini mereka telah sah untuk jadi suami istri lagi.
"Kenapa ? Ayo pulang! " ucap Raka pada Andhinie yang sedari tadi diam saja.
"Tidak apa-apa kok. " jawabnya sambil berjalan di depan Raka.
"Besok Raditya sudah bisa di bawa ke rumah. " ucap Raka.
"Oh iya. Kita beli perlengkapan bayi yuk..!! " ajak Andhinie.
"Gak usah aku sudah membelinya. "
"Wah sayang kamu keren deh. " ucap Andhinie mengusap kepala suaminya.
Ini hanya perlakuan kecil tetapi selalu berhasil membuat Raka salah tingkah. Seperti anak remaja yang baru jatuh Cinta, Raka selalu merasa gugup setiap kali wanita yang di cintainya itu memperlakukannya dengan lembut. Raka langsung menancap gas mobilnya berlaku menuju rumah besarnya. Rumah yang akan di tempati kembali oleh pasangan suami istri itu.
"Aku mau mandi dulu, lelah." Ucap Andhinie sesampai rumah.
"Kenapa mesti bilang segala sih, mandi ya mandi aja. " ucap Raka membalikan badan.
"Ya barangkali. "
"Barangkali apa? " tanya Raka menekan suaranya.
"Tidak kok. " ucap Andhinie masuk ke kamar mandinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah 15 menit Andhinie masuk ke kamar mandi Raka mengikutinya penasaran karena biasanya kalo mandi Andhinie tidak lebih dari 10 menit.
"Apa yang dia lakukan? " ucap Raka dalam hati.
Saat masuk dia melihat gadis yang di cintainya sedang berendam di bathtub.
"Ada apa? " tanya Andhinie menoleh.
"Ti.. Tidak. Ku kira kamu sudah selesai. " ucap Raka kemudian berlari keluar kamar mandi.
Andhinie tertawa melihat kelakuan suaminya. Setelah selesai mandi, dengan menggunakan kimono berwarna putih dia menghampiri Raka yang sedan menonton TV di kamar sebelah.
" kok nonton disini? Kan di kamar kita juga ada. " ucap Andhinie.
" aku cuma tidak ingin mengganggumu kok. " jawab Raka.
" aku sayang kamu. " ucap Andhinie memeluk Raka dari belakang
"Apa sih... Kamu membuatku ingi jadi penjahat. " ucap Raka membalikkan badan.
