Budayakan vote sebelum membaca !!!!
Kisah ini menceritakan kisah seorang gadis yang bertemu dengan pria kaya penikmat kepuasan dunia. pria yang punya segalanya namun dia telah berikrar tidak akan pernah menikah dengan gadis manapun. karena dengan u...
Ssssttttt....!!!! Jangan cuma di intip tapi di baca ya. Hehee 😅😅😅
Happy reading all..!!!! 😘😘😘😘
Jantungku masih berdegup kencang. Aku tidak pernah merasakan perasaan ini sebelumnya. Ini hal yang paling mustahil ku rasakan. Aku bahkan banyak bertemu wanita cantik, tetapi mengapa baru kali ini jantungku berdebar saat melihat tubuh seorang wanita. Apakah karena bentuk tubuhnya lain? Apakah aku mulai tergoda? Tidak. Aku tidak boleh seperti ini. Aku tidak boleh memikirkannya lebih dari lima menit. Tidak ini bahkan sudah seharian. Aku mengacak rambutku, memukul-mukul meja kerja dengan tanganku. Ku lihat arlojiku menunjukan jam tujuh malam. Aku langsung beranjak dari tempat dudukku dan pergi menuju lobi.
Sesampai di lobi aku melihat Rinto dengan seorang gadis. Dia melambaikan tangannya kearahku. Aku menghampirinya. Gadis itu tersenyum ramah padaku, sepertinya aku mengenalnya.
"Nih ada yang mau ketemu. " ucapnya padaku. "Yasudah saya tinggal ya. " ucap Rinto lagi menepuk bahuku pelan sambil pergi meninggalkan kami berdua.
"Jadi,, apa kabar? " tanya Tasya tersenyum gugup padaku.
"Baik. "
"Kamu masih seperti dulu ya, tampan. " katanya dengan wajah bersemu merah.
"Ada perlu apa? To the point saja. " ucapku sambil menatapnya malas.
"Aku cuma rindu. " ucapnya malu-malu.
"Sudah ku bilang aku sudah tidak mau bertemu. "
"Kamu masih marah ya? Maaf. " ucapnya menarik lenganku.
"Aku sudah menikah. " ucapku padanya.
"Gak mungkin. " dia tersenyum getir.
"Sudah ku beritau. " ucapku melangkah meninggalkannya.
Alasan macam apa itu? Dia pasti tidak akan percaya jika alasannya karena aku sudah menikah. Aku behkan merahasiakannya dari semua orang. Dulu aku mencintainya, dulu sekali. Tasya adalah wanita pertama yang aku suka sejak SMA, tetapi dia mengkhianatiku, dia pacaran denganku hanya karena kekayaan. Di belakangku dia bercinta dengan pria lain. Aku memergokinya sedang melakukan hubungan intim dengan pria lain di apartement yang aku belikan untuknya.
Sejak saat itu aku tidak pernah membuka hatiku untuk wanita lain. Bagiku wanita itu cukup murahan. Kurang apa aku? Aku memenuhi kebutuhannya. Aku memberikan segala yang ku punya. Tetapi itu balasannya, dengan mata kepalaku sendiri aku melihatnya sedang di cumbu pria lain. Aku melihat dua tubuh saling menindih di sebuah ranjang mewah tanpa berbalutkan benang sehelaipun.
Tasya memeluku dari belakang, menghalangiku untuk pergi. Sekejap aku mematung. Dia menangis di punggungku. Seketika aku menepis pelukannya dan berbalik arah menghadapnya.
"Sudah cukup! "Ucapku padanya.
Dia masih menangis menundukan kepalanya.
"Berikan aku kesempatan. " ucapnya sambil tersedu-sedu.
"Kau tau apa yang kali ini ingin ku katakan? " tanyaku sambil meremas pundaknya sengan kedua tanganku.
"Aku benci melihatmu, aku jijik meski hanya mendengar suaramu. Aku tidak mau gadis kotor sepertimu. Kamu ingat itu baik-baik. " ucapku lalu pergi dari hadapannya.
Saat menjalankan mobil, aku masih melihatnya menangis sambil berdiri disana. Aku melajukan mobilku dengan cepat. Membunyikan klakson terus menerus dengan kasar saat beberapa mobil berjalan di depanku.
Sesampai di rumah aku melihat Andhinie tertidur pulas di ranjang kami.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Entah apa yang aku pikirkan, aku mengecup bibirnya perlahan dengan lembut. Kemudian pura-pura tidak terjadi apa-apa saat Andhinie tersadar dan bangkit dari tidurnya.
" Ada apa? " tanya Andhinie sambil menggosok matanya.
"Kamu sudah tidur? " jawabku tanpa meliriknya.
"Tak biasanya kamu semanis itu. " ucapnya sambil mensejajarkan posisi duduknya denganku.
"Aku hanya sedang frustasi. " jawabku menatapnya.
"Jadi jika sedang frustasi kamu menghilangkannya dengan mencuri ciuman seorang wanita? " tanyanya semakin menatapku.
Apa? Jadi dia menyadarinya. Rupanya dia belum benar-benar tidur. Harus alasan apa aku padanya. Alasan ada nyamuk di bibirnya tidak mungkin. Masa aku menepisnya dengan bibirku. Alasan macam apa itu? Hah konyol.
"Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya mencium seorang wanita. " ucapku beralasan.
Dia memandangku menyelidik. Dia memiringkan wajahnya kekanan dan kiri.
"Kenapa? " tanyaku heran.
" apa ada lagi yang ingin kamu rasakan selain mencium seorang wanita? " tanyanya membuatku terkejut.
Sepertinya dia sedang mengerjaiku atau menantangku untuk berbuat lebih.
"Apa kamu berharap aku melakukan yang lain? "Tanyaku kembali menantangnya.
Dia malah tertawa geli. Sepertinya gadis ini memang harus di beri pelajaran. Beraninya dia menantangku seperti itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku mendorongnya dengan kasar sampai dia terjatuh ke ranjang. Aku menindih dan mulai menciumnya. Awalnya dia berontak tetapi lama kelamaan dia membalas ciumanku. Ku ciumi dia dengan lembut dan kasar silih bergantian. Dia mulai melenguh saat aku mulai menciumi seputar leher dan telinganya kembali ke bibirnya. Kulakukan berulang-ulang. Dia mencengkeram punggungku seperti menahan sesuatu.
Aku melihatnya seperti menikmati setiap sentuhan dan ciuman yang aku berikan padanya. Tanganku terus bermain kearah yang lain mulai membelai dan meremas sambil menciuminya. Aku melihat tubuh yang ingin ku sentuh pagi itu. Keringat mulai bercucuran di belahan payudaranya yang mengucur ke perut sixpack gadis itu. Aku menggantikan posisinya tepat berada dia atasku. Permainannya cukup hebat membuatku terpejam nikmat. Aku sampai tidak karuan di buatnya. Aku menjambak rambutnya pelan saat sesuatu ku rasa ingin keluar meledak dari dalamnya. Dia terus menggerakan tubuhnya di atasku sambil terus mengerang dengan mata yang terpejam. Aku sudah sampai pada batasku. Kami mengakhirinya bersama. Dia terkulai lemas di atasku. Rasanya lemas sekali. Aku menarik selimut dan menyusulnya ke alam mimpi.
*****
Woww...!!! Apa itu artinya mereka akan punya bayi? 😂😂😂😂