21. kesalahanku

3.9K 179 0
                                    

Ku cari dia di setiap tempat yang mungkin dia kunjungi. Tetapi dia tidak ada di manapun bahkan di panti tempat asalnya. Gara-gara kecelakaan itu aku jadi melakukan kesalahan yang sangat besar. Aku menceraikan istri yang paling aku cintai. Aku bahkan mengusirnya padahal aku tahu dia tak memiliki tempat untuk pulang. Ditambah keadaannya yang sedang mengandung membuatku semakin mengutuk diriku sendiri.

Dengan pikiran yang berkecamuk aku jadi lalai dalam bekerja. Semakin hari rasanya gelisah tidak bersemangat. Aku yakin Andhinie pasti sangat membenciku sekarang. Perlakuanku yang terakhir begitu buruk padanya. Aku bahkan sering menamparnya. Setiap hari dia harus tidur di lantai. Aku memperlakukannya seperti seorang pembantu.

Terkubur sudah impian kami. Sebelum kecelakaan aku mengajaknya berbulan madu. Betapa bahagianya saat itu. Saat-saat kami sedang romantis romantisnya. Aku berharap dia baik-baik saja. Semoga kami cepat di pertemukan.

*****

"Ayo berangkat. " ajak Antoni pada Andhinie yang sedang merapikan rambutnya.

"Iya. "

"Kamu cantik sekali. Terimakasih yah sudah mau menemaniku. " ucap Antoni tersenyum.

"Emang kita mau kemana sih? " tanya Andhinie.

"Nanti juga tau. Kamu pasti akan terkejut."

Malam ini Antoni mengajak Andhinie untuk mendatangi sebuah acara yang di selenggarakan oleh rekan kerjanya. Semua orang di harapkan membawa pasangannya. Karena Antoni belum menikah dia meminta Andhinie untuk ikut serta.

"Wah jadi ini ya calonnya pak Antoni. Cantik sekali. Tapi rasanya pernah bertemu ya. " ucap salah satu temannya.

" pasti karena cantik ya jadi berasa pernah bertemu? " ucap Antoni iseng.

"Wah pak Antoni memang paling bisa ya? " ucap temannya di ikuti gelak tawa rekannya yang lain.

Andhinie hanya tersenyum ramah. Rasanya memang canggung karena ini adalah kali pertama Andhinie berkunjung ke pesta pernikahan seseorang. Apalagi rekan bisnis orang yang membawanya.

"Aku ke sana dulu ya haus. " ucap Andhinie memberikan kesempatan mereka untuk mengobrol.

"Oke sayang. "

Andhinie melihat-lihat sekeliling tempat acara. Hiasan yang mewah lampu-lampu yang terang bertebaran. Musik yang mengalun merdu dan para tamu yang semakin memenuhi acara melengkapi suasana.

"Aduh. " ucap Andhinie ketika seseorang menabraknya dari belakang.

" maaf.. Maaf mbak. " ucap seorang pria ramah.

"Oh tidak apa-ap... paa... " jawab Andhinie terbata saat melihat pria di depannya.

"A.. Andhinie.. " ucap pria itu.

Matanya berkaca-kaca melihat gadis di depannya. Gadis yang dicarinya. Andhinie mundur beberapa langkah menjauh dari Raka. Badannya bergetar. Jantungnya berdebar cukup hebat. Raka melangkah mengikutinya. Dia reflek memeluk gadis di hadapannya.

"Kamu kemana saja. Aku mencari mu kemana-mana. Sayang ayo kita... " ucap Raka memeluk Andhinie erat.

Andhinie langsung melepaskan pelukannya. Andhinie berlari mendekati seorang pria yang melihatnya beberapa meter dari tempat ia berdiri.

"Andhinie... " ucap Raka menghampirinya.

"Siapa kamu beraninya sama calon istri saya. " ucap Antoni.

"Calon istri? Jangan macam-macam kamu ya. Jelas-jelas dia istriku. "Ucap Raka menarik pergelangan tangan Andhinie.

"Lepas. Aku sudah tidak ada urusan denganmu. " ucap Andhinie melepaskan tangannya dari genggaman Raka.

"Ayo kita pulang. " ajak Andhinie pada Raka.

Andhinie dan Antoni meninggalkan Raka yang berdiri mematung memandangnya. Dada Raka sesak melihat wanita yang di cintainya di gandeng orang lain.

*****

Sesampai do rumah Antoni, Andhinie mengrung diri di kamar. Dia menangis. Dadanya terasa sangat sesak dan sakit sekali. Mengingat Raka yang sebelumnya kasar terhadapnya. Tidak seperti biasanya dia bukankah sudah terbiasa dengan sifat Raka yang kasar. Tetapi kali ini ada rasa benci dan takut serta rindu yang menyatu. Bagaimanapun Raka adalah ayah dari janin yang di kandungnya. Apa yang harus ia lakukan ketika perut ini semakin membesar.

"Raka... " ucap Andhinie menangis.

"Jangan nangis terus sudah malam, kamu harus istirahat. " ucap Antoni menyelimutinya.

Antoni tidak tahu harus berbuat apa. Antoni mengerti kini Andhinie pasti sangat terpukul. Pasti ada trauma yang menyakitkan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MARRIED WITH YOU  ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang