17#

89 31 9
                                    

"Hanaaa!!". Tsk.. Siapa sih yang menggangguku? Ingin sekali aku memukulnya, pengganggu.. Sekali lagi PENGGANGGU!.

"Taepi?". Kata Hana menyipitkan matanya menatap siluet orang yang mendekat kearah kami.

"Hana.. Kau kemana saja? Aku cari malah berduaan disini..". Jawabnya dengan watados (wajah tanpa dosa). Membuatku ingin menyentil dahinya yang lebar itu.

"E-eh? A-anu.. Bukan itu.. Aku... Ahsudahlah, ada apa memangnya?". Hana terlihat gugup, mungkin dia malu ketahuan berduaan denganku kkk.

"Ayo masuk.. Kelas art sudah di mulai, makanya aku mencarimu. Malah dengan alien ini." Taepi melirikku tajam membuat tangan ku gatal untuk mengacak rambutnya itu.

Seketika dia mengerucutkan bibirnya lucu. Aku tertawa melihatnya.

"Ah begitu.. Arraseo, aku bereskan dulu. Kau duluan saja.". Hana membereskan partitur di bangku taman, tentu saja aku membantunya.

Sementara Taepi sudah meninggalkan kami berdua lagi. Hening, hanya ada suara kicau burung dan gesekan kertas yang sedang kami bereskan.

"Hana.. Boleh aku minta id line mu? Agar aku mudah menghubungimu ketika kau setuju menjadikanku pengiringmu". Kataku sedikit canggung, raut wajahnya seakan enggan untuk memberikan, mungkin malu.

"A-anu... Minta pada Jin oppa ne? Mianhae.. Aku buru-buru, annyeong sunbae..". Katanya berjalan menunduk meninggalkanku,

hah.. Aku ditinggalkan lagi, dia itu hobi sekali meninggalkanku. Belum lagi aku harus meminta id line nya pada Jin Hyung, dia pasti akan

mewawancaraiku dulu panjang dan lebar. Ah sebaiknya aku pergi ke kafe saja, mungkin dia dan yang lain sudah di sana dan mencariku. Aku harus bergegas.

Sorry dikit... Yg penting up kan? Kangen kalian author, ada yg kangen author? #kepedean:v oke selamat menunggu lanjutannya.. Pai paii.. Vomment ya :*

Sunbae~  [+Sequel "Stay"]     #TAMAT#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang