Sequel 07#

34 7 3
                                    

"Apa?! Ke London? Tidak, oppa tidak mengijinkan..". Bentak Seokjin pada Hana yang beberapa menit lalu baru mau keluar kamarnya setelah mengurung diri selama 2 minggu ini.

  Ya.. Kalian tidak salah baca, tidak salah lihat. Hana benar - benar mengurung diri di kamar tanpa makan dan minum. Ya meskipun dia masih menyimpan beberapa cemilan di kamarnya.

"Tapi eomma dan appa mengijinkanku! Aku hanya akan memastikan skandal itu saja. Apa oppa tidak kasihan padaku? Otakku ini selalu memikirkan Taehyung, bahkan skripsi ku saja terbengkalai karenanya. Aku hanya akan memastikan itu oppa, itu saja. Toh aku tidak sendirian.".

  Ucap Hana dengan wajah kusutnya yang memang belum di basuh barang sedikit pun. Hyejo hanya terdiam saja, pasalnya dia tau masalah Hana yang sudah terjadi sejak sebulan lalu.

  Kalian ingat bukan sebulan lalu ketika Hana menelfon Taehyung namun malah suara seorang yeoja yang ia dengar? Nah! Disitulah awal semuanya.

  Sebenarnya Hana tidak mau ambil pusing siapa yeoja itu, tapi setelah dia tidak kunjung mendapatkan penjelasan tentang siapa yeoja yang mengangkat telfonnya dan belum lagi ia juga mendengar Taehyung memanggil yeoja itu sayang. Bahkan setelah kejadian itu, Taehyung tak pernah menghubunginya.

  Hanya Daniel yang selalu di sampingnya, Hana pun menyerah dan berusaha melupakan Taehyung. Meskipun sesekali dia mengirim pesan yang ujungnya hanya di baca saja.

  Dan puncaknya adalah 2 minggu yang lalu ketika Hana sedang iseng mengetikkan "Jack Kim" di kolom browser lalu mensearch nya. Dan munculah sebuah artikel baru yang berjudul

"Jack Kim di beritakan menjalin hubungan dengan aktris bernama Wendy yang merupakan teman satu negaranya.".

  Setelah membaca artikel itu, Hana mengurung dirinya selama 2 minggu tanpa makan, minum, dan kuliah. Hal itu membuat semua orang khawatir, Taepi pun juga ikut khawatir dengan Hana pasalnya itu juga menyangkut kakaknya.

~~


"Kau sudah baikan? Kenapa tak bertemu di universitas saja Han?". Tanyaku pada Hana yang sedang mengaduk jusnya tanpa hasrat mau meminumnya.

  Dia kembali menghela nafasnya kasar, wajahnya masih kusut. Tapi ku pikir sudah lebih baik dari pada mengurung diri terus di kamar.

"Aku masih butuh waktu untuk menghadapi para dosen, belum lagi skripsiku yang terbengkalai. Makanya aku mengajakmu bertemu disini..". Ujarnya menatapku sekilas, lalu mendaratkan pandangannya pada jus didepannya.

"Ne, aku paham.. Lalu? Ada apa mengajakku kemari? Jangan bilang kau merindukanku.. Kkkk".

  Kataku sedikit bercanda, tapi naas bercandaanku bagaikan air yang dipanaskan. Menguap begitu saja, bahkan Hana tersenyum saja tidak.

"Aku ingin bicara serius.. Dan mungkin aku akan merepotkanmu lagi, aku janji ini adalah acara merepotkanmu yang terakhir. Ku harap begitu..".

  Ha? Kenapa harus jadi terakhir, sedangkan aku bahagia jika bersamamu walaupun harus kau repotkan. Bagiku itu tak masalah asal yang merepotkan adalah kau Han.

  Kataku miris dalam hati, mungkin kalian pikir aku tidak gentle. Tapi aku tau, posisiku baginya adalah seorang sahabat. Ingat itu, kalau perlu di kapslock, tebalkan, dan miringkan.
SAHABAT

"Kau dengar aku Niel?". Tanyanya padaku, membuat aku tersadar kembali kepada kenyataan pahit dunia ini.

Kok alay? -author

  Oke abaikan yang diatas, aku mengangguk menatap balik pada Hana sambil sedikit tersenyum.

"Jadi? Apa yang harus kulakukan?". Tanyaku santai padanya, tetapi jawabannya sungguh diluar dugaanku dan membuatku terkejut seketika.

"Temani aku ke London."

Tbc

Sunbae~  [+Sequel "Stay"]     #TAMAT#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang