Hah-. Sudah seminggu lamanya semenjak kakiku terkilir dan aku tidak masuk kuliah, entah mengapa hari ini begitu terasa menyenangkan. Mungkin aku senang karena bisa masuk kuliah lagi.
Aku menjejakkan kakiku di koridor kampus setelah berpisah dengan Seokjin oppa dan menuju ke kelas, hari ini jadwalku cukup padat.
Ada beberapa kelas yang harus aku kejar materinya, ya.. Meskipun Seokjin oppa sudah berbaik hati meminjamkan catatan pada teman seangkatanku. Tapi bagiku masih kurang.
"Haaaaany!". Sebuah suara cempreng yang memekakan telinga membuatku menoleh, benar sudah dugaanku itu pasti Taepi.
Dia berlari mendekatiku dan memelukku erat sekali, membuatku sulit bernafas.
"Aku merindukanmu! Kau tega sekali tidak berangkat seminggu eoh? Aku bosan dikelas tanpamu tau!". Dia mengoceh panjang lebar,
sementara aku? Berusaha melepaskan pelukannya dan ingin segera bernafas bebas.
"Yak? Kau tak menjawabku eoh?? Kau tak merindukanku??". Hardiknya padaku. Aish anak ini memangnya tak tau aku sesak nafas apa??
"A-aku t-tak b-bisa bernafas pabbo!". Kataku dengan terbata-bata, dia nampak terkejut dan cepat-cepat melepaskan pelukannya.
"Hhee m-mianhaeyo, kau perlu nafas buatan??". Katanya sambil mendekatiku, dengan cepat aku menonyor kepalanya.
"Yak!! Aku baik-baik saja, lagipula kalau aku minta nafas buatan pasti pilih-pilih juga..". Jawabku meninggalkan Taepi yang masih cemberut karenaku dan segera masuk kekelas.
"Kau tau? Semua orang mencarimu, merindukanmu katanya. Terutama Taehyung oppa.. Hufft..". Taepi menggerutu pelan, dan menempatkan dirinya disampingku.
"Ne? Jinjjayo? Kau bohong ya?". Aku menatap Taepi disebelahku, dia menunjukkan raut serius padaku.
"Apa wajahku menunjukkan kebohongan eoh?". Dia berkacak pinggang di depanku, membuatku terkikik geli.
Klunting-.
Sebuah notifikasi membuatku menghentikan tawaku pada Taepi dan segera membukanya, tak terasa senyumku mengembang ketika membaca pesan itu.
Alien Taee
Yo Hana!
Bagaimana keadaanmu?
Kau sudah kuliah hari ini?Hana Kimm♥
Ne Taehyungie~
Sudah membaik kok
Tentu sudah, aku bersama Taepi sekarang hheeAlien Taee
Ah syukurlah,
Jangan lupa kita ada
kelas vocal nanti 😊
Aah, hati-hati dengannya dia mengerikan akhir-akhir ini kekekek~Hana Kimm♥
Nee, aku ingat ^^
Kkkk jahat sekali,
Sudah dulu ne, dosen sudah datang.Alien Taee
Nee, Hwaiting Kim Hana ♥"Yak? Kau kenapa eoh?". Entah sudah sejak kapan tangan Taepi berada di keningku, dia pikir aku tidak waras apa?
"Yak! Aku waras tau, singkirkan tanganmu!". Taepi terkekeh melihat aku merajuk, cih dasar teman laknat.
"Habisnya kau tersenyum sendiri seperti kurang waras, kan aku khawatir... Dapat line dari siapa memangnya? Sampai begitu..".
Tanya Taepi dengan wajah polosnya padaku, membuatku tak tahan untuk mencubitnya.
"Yak!!! Appo-ya! Kau menyebalkan..". Dia melipat wajahnya dan memalingkan wajahnya, dia ngambek rupanya kkkk.
"Biar saja wlek". Kataku sedikit ketus padanya, setelah itu keadaan hening karena dosen sudah datang untuk memulai kelas art di pagi yang indah ini.
~~
Hana berjalan keluar dari kelasnya dan segera menuju ke ruang musik, suasana hatinya hari ini terasa menyenangkan. Sedari tadi dia terlihat tersenyum sepanjang perjalanan, sampai sebuah tepukan di bahunya membuatnya terlonjak.
"Kkamjjagi-ya!". Pekik Hana sambil membalikkan badannya ingin mengetahui siapa yang mengagetkannya itu.
"Ehee Annyeong Hana! Mianhae, aku mengagetkanmu..". Seorang namja dihadapannya sekarang sedang nyengir imut, merasa tidak berdosa telah membuat jantung Hana hampir copot.
Hana memperhatikan namja itu dengan wajah yang pura-pura ditekuk. Puk-. Dipukulnya lengan namja itu membuat sang pemilik terkekeh pelan.
"Yak! Kau mau membuatku terkena serangan jantung sunbae?". Omel Hana masih dengan wajah kesalnya, sedangkan namja di depannya malah tertawa melihat tingkah Hana.
"Mianhaeyo Hana.. Maafkan aku, hehe aku tak sengaja..". Namja itu meminta maaf masih dengan cengiran imutnya.
"Shireo! Aku tak mau memaafkan jimin sunbae..". Hana berlalu meninggalkan Jimin dibelakangnya.
"Mianhae Hana... Kau mau kemana?". Jimin mengikuti langkah Hana, Hana berhenti dan membalikkan badannya.
"Aku ada kelas vocal sunbae.. Jangan ikuti aku..".
Mendengar itu, Jimin menganggukkan kepalanya dan berlalu pergi meninggalkan Hana. Tapi sebelum pergi dia mengacak rambut Hana pelan, membuat Hana cemberut dibuatnya.
"Hwaiting Hanaa! Aku pergi duluu! Daaaah..".
Hana menggembungkan pipinya sambil merapikan rambutnya menatap punggung Jimin yang kini mulai menjauh dan menghilang di tikungan koridor kampus.
"Sedang apa kau disini?". Sebuah suara berat mengagetkan Hana, dia sedikit terlonjak dan menolehkan kepalanya ke asal suara.
"Yak? Taehyung sunbae mengagetkanku..".
Dia mendongak menatap Taehyung yang entah dari kapan sudah menempatkan dirinya disamping Hana.
"Mianhae, ah kajja kita ke kelas. Nanti terlambat..". Ajak Taehyung pada Hana.
'I miss you'. Bisik Taehyung pelan.
"E-eh?". Hana tertegun sesaat,
dirasakannya kedua pipinya memanas. Degup jantungnya mulai tidak beratur, sensasi yang masih sama ketika terakhir dia bertemu dengan Taehyung beberapa minggu yang lalu.
Dia mencoba untuk membiasakan wajahnya dan menormalkan degup jantungnya,
sesekali dia melirik Taehyung yang terus tersenyum disampingnya dengan tetap berjalan beriringan dengan Taehyung menuju ruang musik untuk mengikuti kelas musik seperti biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunbae~ [+Sequel "Stay"] #TAMAT#
ФанфикSemua orang punya hak untuk saling mencintai