28#

76 22 0
                                    

"Masuklah, aku buatkan minum dulu..  Oppa ada di kamar sekarang, kau bisa menemuinya.. Dia beberapa kali menanyakanmu Hana".

Taepi tersenyum menyambutku dan Jungkook, dia kemudian pergi kebelakang di ikuti oleh Jungkook.

Aku berjalan menuju kamar Taehyung, entah mengapa aku merasa gugup ketika berhadapan dengan pintu berwarna abstrak milik Taehyung.

Kriet-. Perlahan kubuka pintu itu, didalamnya menampakkan seorang namja sedang duduk diatas kasur menghadap ke arah jendela memunggungiku.

Kemudian, tak berapa lama. Dia membalikkan badannya, mata kami bertemu sesaat. Aku sedikit tertegun ketika menatapnya, dia tersenyum. Manis sekali.

"Masuklah Hana..". Ku langkahkan kakiku menuju kearahnya, wajahnya terpapar sinar matahari yang masuk lewat jendela. Wajahnya pucat namun tidak mengurangi kadar ketampanan yang dia miliki.

"Duduklah disini..". Taehyung menggeser tubuhnya, memberikan ruang untuk tempat ku duduk. Aku duduk disampingnya.

"Bagaimana keadaanmu Sunbae?". Tanya ku menatapnya, dia balik menatapku.

Tangannya kini sudah berada di kepala ku, mengelus surai rambutku dengan perlahan.

"Sudah kubilang, kalau di luar kampus jangan panggil aku sunbae..". Dia mendekatkan badannya sedikit kearahku dan itu membuatku sedikit tertegun kaget.

"Aku merindukanmu..". Raut wajahnya mulai berubah setelah dia mengatakan itu padaku. Aku tersenyum, ku elus tangannya yang kini sudah berada di pipi kananku.

"Aku disini oppa..". Beberapa saat kami hanya berpandang-pandangan, di temani angin sore yang masuk lewat jendela kamar Taehyung.

Tiba-tiba dia memelukku erat, sangat erat seakan aku tak boleh meninggalkannya barang hanya sedetik pun.

Dengan sedikit ragu, aku memeluk balik dirinya, entah sudah sejak kapan pipiku panas sekali. Badannya hangat,nyaman sekali.

Senyaman pelukan pertamanya, ketika selesai kolaborasi dulu. Kami berpelukan cukup lama sampai sebuah suara dari luar mengejutkan kami.

"Yak Jiminie? Kenapa kau tak masuk?". Setelah mendengarnya segera saja kami melepaskan pelukan ini.

Ah.. Kenapa harus datang dengan tiba-tiba? Aku kan masih ingin memeluk Taehyung. Kkkk...

Author POV's

Beberapa namja mulai memenuhi kamar Taehyung, mereka berbincang-bincang dan sedikit bercanda dengannya.

Dia tertawa bahagia, meskipun wajahnya masih pucat. Dari semua orang di dalam sana, hanya ada seorang namja yang diam saja.

Dia hanya merespon candaan teman-temannya dengan tersenyum kaku dan kecut. Dia terlihat kurang nyaman berada disana,

pandangannya hanya terfokus pada seorang yeoja yang duduk di sebelah Taehyung. Tawanya sangat menawan, mekar bagai bunga di musim semi.

Cantik sekali, sampai dia tidak sadar kalau dia sedari tadi diperhatikan oleh Taehyung. Terlihat dari rautnya,

Taehyung tidak suka namja itu terus melihat yeoja disampingnya. Meskipun, namja itulah yang menolongnya ketika tenggelam waktu itu.

"Yak? Kenapa kau diam saja Jimin?". Jungkook menepuk pelan bahu Jimin, dia terlonjak kaget. Ya, namja itu adalah Jimin.

Semua orang disana menatapnya. Dia membalas tatapan mereka dengan cengiran malu dan sedikit salah tingkah.

"A-aniya.. Aku bingung mau bicara apa.. Hehe, Taehyung-ah cepat sembuhlah..". Dia tersenyum, namun senyumannya terkesan dipaksakan.

Orang yang diajaknya bicaranya itu, hanya mengangguk kaku dan tersenyum kecut pada Jimin. Setelah ke-akward-an itu terjadi cukup lama, mereka melanjutkan obrolan mereka kembali.

~~

"Hati-hati di jalan ne? Daah...".

Taehyung melambaikan tangannya pada teman-temannya yang keluar dari kamarnya. Kini tersisa dia, Taepi, Seokjin, Jungkook dan tentu saja Hana.

"Kami pulang dulu ne?". Seokjin menyalami Taehyung kemudia memeluknya sebentar, sebelum dia melepaskan pelukannya Taehyung berbisik.

"Aku pinjam Hanamu sebentar hyung?". Seakan tau maksud Taehyung, dia menganggukkan kepalanya kemudian berjalan keluar.

Dengan sebuah isyarat, Taepi dan Jungkook pun meninggalkan kamarnya juga.

Kini tinggallah mereka berdua di dalam kamar Taehyung, entah sejak kapan dia mulai gugup dan berkeringat.

"Hana.. Ada sesuatu yang ingin ku katakan padamu, kau mau mendengarnya?". Taehyung menatap Hana dengan penuh harap, Hana pun mengangguk dan kembali duduk di samping Taehyung.

"Ne? Ada apa?".

"Em.. Sebenarnya...".

Holla readers! Hehe, ada yg kangen istrinya Suga? :3  Oke gak ada terimakasih:'v gimana guys? Kalian suka? Jangan lupa vomment nya ya.. Sampai ketemu chapt selanjutnya ♥

Sunbae~  [+Sequel "Stay"]     #TAMAT#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang