Robot

3.3K 224 4
                                    

Vote and coment say!⭐

Sore ini Hila masih saja dirundungi kebimbangan amat berat. Dalam waktu tiga tahun, ia harus melakukan akting murahan dengan suami sahnya. Ada feeling negatif yang membuatnya malas melakukan apapun. Setelah berdebat dengan suaminya siang tadi, ia hanya duduk di balkon kamarnya dengan bosan. Semua yang ia harapkan tak bisa diharapkan, semua yang jadi mimpi selamanya akan menjadi mimpi dan semuanya hanya angan tanpa kesempatan untuk memilih.

Kini ia merasa bagaikan robot yang segala sesuatunya diatur. Hal yang diberikan Tuhan untuk dapat dipilihnya, dikunci rapat oleh manusia yang harusnya saling menghargai hak.

Pernikahan yang harusnya ibadah paling panjang dalam hidupnya, hanya terbatas oleh status sosial, harta dan semua usahanya untuk memantaskan diri demi pria baik menjadi sia-sia.

Mungkin berjuta orang di luar sana mengira bahwa Hila/Na Young adalah wanita paling bahagia di dunia. Namun tidak bagi gadis bermanik mata sepekat malam itu. Bahkan ia malah merasakan bahwa hidupnya hanya sampai pada titik ini, selanjutnya ia adalah robot yang akan dikendalikan sampai akhir.

Setelah keluarganya berhasil mengendalikan arah tujuannya, kini ia harus masuk pada dekapan jeruji besi milik seorang lelaki yang berstatus sebagai suaminya. Jin Hyun, lelaki tampan yang selalu dielu-elukan wanita di luar sana karena fisik sempurnanya, hartanya dan latar belakangnya yang terlihat tiada celah. Tapi baginya adalah troll yang kejam seperti pohon pisang, yang memiliki jantung tanpa memiliki hati.

Namun mata hanyalah mata yang hanya bisa mengindra fisik, tanpa bisa mengindra hati yang penuh dengan kelembutan.

Dan manusia tetaplah manusia yang tercipta memiliki hati untuk berkasih sayang dan otak untuk berfikir kemudian membenarkannya. Jin Hyun hanyalah manusia yang bisa saja lengah mempertahankan egonya menutup hati tanpa mencinta lagi, setelah terluka. Jin Hyun hanyalah manusia yang tak bisa melawan fitrah dalam jangka waktu panjang oleh ketulusan seorang wanita tak berdosa yang memperlakukannya sebagai suami walau tanpa cinta.

Tok...tok...tok!

Suara ketokan pintu itu membangunkan lamunan Hila. Spontan ia memakai kembali kerudung instannya dan menghapus bekas air matanya yang mengering.

"Na Young-ah! Cepat naik!" suara dingin itu membuatnya jantungan.

Dengan cepat ia menaiki tangga, "Iya sebentar!" sahutnya sambil membuka pintu kotak itu.

"Ada apa?" tanyanya ketika sudah berhasil membuka pintu itu.

Namun detik berikutnya ia terkejut, kedua manik berbeda warna itu beradu. Manik mata hitam pekat dan coklat terang itu saling menatap dalam waktu yang lama. Bahkan nafas mereka saling bertabrakan di wajah lawan tatap mereka.

Hila yang sebelumnya tak pernah berinteraksi dengan pria dalam jarak lima cm itu, langsung mengalihkan pandangannya. Membuat Jin Hyun pun tersadar dan salah tingkah. Beberapa jam yang lalu mereka berdebat, kini mereka malah mengalami adegan yang membuat keduanya canggung.

Jin Hyun mundur dari jongkoknya dan berdiri, mencoba senormal mungkin. Sementara Hila meneruskan langkahnya ke tangga teratas dan berhasil keluar dari kamar rahasia itu.

"Ad..." kata-kata Hila terpotong oleh Jin Hyun.

"Aku ingin membuat kesepakatan denganmu!" ucap Jin Hyun sambil melangkah ke arah ruang kerjanya yang ada di samping kamarnya.

Kamar Jin Hyun adalah kamar terluas di rumah megah itu, bahkan ada perpustakaan mini yang berdampingan dengan ruang kerjanya.

Hila mengikutinya dengan langkah ragu. Hingga saat ia memasuki ruangan berdisain kantor itu, ia terperangah sampai tak sadar membuka mulutnya.

Suamiku Mantan Idol (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang