Pengacara Keluarga Choi dan Wol Jin berada dikubu Jin Hyun sebagai penuntut, sementara pengacara andalan Rui ada di Kubu Moon Jae.
Bukti-bukti telah terkumpul dan siap di publikasikan di ruang sidang. Persidangan orang berpengaruh seperti keluarga Choi, disiarkan diberbagai chanel TV.
@Rumah Tradisional
Hila dan Nenek Go tengah menonton persiapan persidangan itu di TV. Mereka begitu tegang, melihat proses dan akhirnya seperti apa.
Semua tampak tegang, apa lagi di liput media yang pasti akan diketahui oleh banyak orang tentang jalannya sidang dan keputusan sidang.
Sementara Mi Rae datang ke persidangan menemani sang adik dan tunangannya. Jin Hyun masih terlihat segar dan tenang, terlihat keren dan mempesona. Terlepas dari statusnya sebagai suami orang, fans Jin Hyun masih sangat banyak. Padahal pemberitaan tentang jatuhnya Jin Hyun bersama keluarganya, tak membuatnya jatuh dan terpuruk. Justru semua yang terjadi padanya emmbuat semua orang kagum dan mengelu-elukan Jin Hyun sebagai pangeran yang bijaksana.
Skip!
Selama persidangan, kedua belah pihak saling melempar tuduhan dan pembelaan masing-masing, samapi pada akhirnya Woo Jin menyerahkan bukti berupa rekaman kejadian yang terjadi di hutan, melalui kamera kecil yang ditempel di cincin kawin Jin Hyun pada waktu sebelum Jin Hyun di culik.
Semua orang melihatnya terkejut, begitu juga dengan respon penonton dimana pun mereka berada. Sosmed menjadikan sidang itu tranding topic. Dan mereka kini percaya, bahwa Jin Hyun sedang didzolimi oleh pamannya sendiri. Rui selamat karena tidak ada bukti terkait dengannya, namun Jin Hyun pun diancam oleh Eommanya sendiri. Kemarin Eommanya ke kantornya dan menyampaikan ancaman.
"Jika kau menyentuh atau membawanya ke penjara, jangan salahkan aku jika harus membuangmu dari kehidupanku!"
Bagaimana bisa seorang anak sanggup jika kata-kata itu sudah keluar? Ia pun membicarakannya dengan Hila.
"Ikuti keyakinanmu, bagaimanapun kau ini anaknya. Terlepas perlakuannya padamu, dan terlepas bagaimana kamu menyayanginya. Dia yang meminjamkan rahimnya untuk membesarkanmu, aku yakin sebejat-bejatnya seorang Eomma.... Pasti ada setitik cinta untuk sang Anak yang mungkin tak pernah ia pikirkan. Aku akan selalu mendukung semua keputusanmu, bertahan dan kuatlah.... Demi keluargamu!" ucap Hila lembut.
Jin Hyun melepaskan Rui, biarlah Rui lepas dari hukuman. Tapi jangan harap masih ada tempat maaf di hati Jin Hyun.
Mi Rae menatap Jin Hyun yang terlihat raut wajah menggebu-gebu ketika melihat persidangan. Tatapannya berubah-ubah, kadang tajam, kadang pasrah diiringi helaan nafas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tenanglah Jin Hyun-ah, kau tak apa kan?" tanyanya menggenggam tangan adiknya.
Jin Hyun menoleh dengan tatapan cemas, ia cemas jika Rui mengacaukan sidangnya.
