Topeng Power Ranger

3K 216 19
                                    

Follow Aubi dulu yes 😍

Malam itu, Hila tak mau pulang ke Rumah. Ia ingin menunggui Jin Hyun yang kondisinya belum stabil.

"Suatu pagi, Bibiku dengan polosnya bertanya padaku tentang antingmu," ucap Hila tiba-tiba.

Jin Hyun yang awalnya menoleh ke arah lain, kini menoleh ke arah Hila yang tengah tersenyum padanya.

"Ada apa dengan antingku?" tanya Jin Hyun penasaran dengan hal yang ingin diceritakan Hila.

"Memang di Indonesia sudah banyak lelaki yang menggunakan anting. Tapi bagi kami, lelaki beranting adalah hal yang aneh. Jadi Bibiku bertanya, 'Jin Hyun artis yah?' seperti itu. Kemudian aku menjawab 'Memang dia artis, setiap harinya banyak orang yang memujanya dan mengatakan betapa tampannya dia,' dan kau tau? Responnya malah tak terduga," cerita Hila sambil terkekeh.

Jin Hyun belum mengerti dengan cerita Hila, namun ia tetap penasaran dengan kelanjutannya.

"Apakah ia tidak menyukai lelaki beranting sepertiku?" tanya Jin Hyun membuat Hila tersenyum.

"Iya, dia tak suka, namun ia bilang... 'Coba saja kalau Jin Hyun tidak pakai anting. Pasti aku akan jadi fansnya juga.'" Hila terkekeh lagi.

Jin Hyun malah mengeryit bingung.

"Artinya, ia tak menyukaiku dan ..."

"Kamu kehilangan fans karena anting itu. Bukannya aku tak mengertimu atau tidak menerimamu apa adanya, tapi kau akan terlihat lebih baik tanpa anting itu," ucap Hila menjelaskan.

Jin Hyun tampak berfikir, "Padahal aku menyukainya."

Hila hanya mengedikkan bahu, lalu beranjak dari duduknya dan membuka gorden kamar.

Di lantai tujuh itu, pemandangan memang tidak terlalu luas dilihat, namun cukup membuat hati Hila tenang.

"Yak! Na Young-ah, aku jadi teringat sesuatu ketika kau menyinggung tentang anting," ucap Jin Hyun menatap Hila seolah mengingat-ingat sesuatu.

"Teringat tentang apa?" tanya Hila menoleh kearah Jin Hyun.

"Aku pernah bertemu dengan anak SD ketika aku masih kelas 12 SMA. Saat itu aku sudah mulai sukses bersama grup boy bandku. Aku menindik kedua telingaku untuk mendukung peran dan aku merasa itu sangat keren. Tapi, saat aku bertemu dengan anak SD itu ..."

Hila mengangkat satu alisnya belum mengerti. Kini ia yang tak faham dengan cerita Jin Hyun.

"Dimana kamu bertemu dengan anak SD itu?" tanya Hila penasaran.

"Di depan sekolahku saat SMA," jawabnya sambil mengingat-ingat.

"Menggunakan topeng power ranger dan kabur saat jam pelajaran. Dikejar-kejar guru BK, kemudian memanjat tembok sekolah untuk melarikan diri. Tapi malah jatuh dan mengenai anak SD yang sedang berjalan melewati sekolah itu?"

Jin Hyun terkejut, bagaimana Hila tau? Apa jangan-jangan.

"Aku anak SD itu Jin Hyun-ssi," ucap Hila baru sadar.

"Bagaimana bisa?" tanya Jin Hyun syok.

Ia langsung duduk dan menghadap Hila yang menatapnya juga dengan tampang syok.

"Aku pun tak tau." Hila mengalihkan pandangannya lagi.

"Aish, jinja. Apakah ini yang dinamakan takdir? Aku bertemu dengan anak SD galak, dan sekarang dia adalah istriku," gerutu Jin Hyun mendapat tatapan tak bersahabat dari Hila.

"Aku pun kesakitan karena kau menindih punggungku. Kamu ingat badanmu dan badanku saat itu terpaut jauh. Sampai rumah aku harus dipijiti oleh Eommaku. Aku bisa saja mati saat itu juga, astaghfirulloh," balas Hila sebal.

Suamiku Mantan Idol (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang