Tok....tok...tok!!!
"Yak! Na Young-ah! Kau dengar aku?" panggil Jin Hyun agak keras.
Ia tidak sabaran dan merasa kesal karena tidak ada yang menyahut, akhirnya ia membuka pintu itu. Namun ia melihat Hila sedang terlelap, walau ia hanya melihat kakinya yang tertutup selimut.
"Yak! Irrona!" panggilnya lagi kesal.
Suara Jin Hyun cukup membuat Hila terbangun dan langsung duduk sejenak di ranjangnya. Ia membenarkan rambutnya, lalu mulai mengikat rambutnya dengan ikat rambut yang sudah melingkar di pergelangan tangan kanannya. Sebuah kebiasaan ketika ia mengikat rambut, ia akan menggigit ikat rambut sejenak menunggu rambut ditata untuk diikat. Dengan mata yang masih sayu, ia menoleh ke sumber suara.
Slow Motion!
Hila terlihat menggoda dengan rambut indah dan tubuhnya yang mengenakan baju pendek dan celana selutut. Apa yang selama ini tersembunyi di balik gamis dan hijab, sekarang dua benda itu tidak menutupinya.
Jin Hyun tertegun dalam waktu yang lama, hingga...
"Astaghfirulloh!" pekik Hila panik, sambil menutupi seluruh tubuhnya menggunakan selimut.
Jin Hyun gelagapan menanggapi respon itu, segera ia mengeluarkan kepalanya dari pintu kotak sehingga ia tidak melihat Hila lagi.
Jebreeet!!!
Hila terkejut dan membuka selimutnya.
"Palli(cepat) turun ke lantai bawah, untuk makan malam!" suara Jin Hyun dari luar.
Hila langsung memakai pakaiannya dan masuk ke kamar mandi. Saat itulah ia baru ingat, ia belum sholat maghrib.
"Astaghfirulloh, hampir Isya dan aku belum sholat maghrib?" gerutunya menggunakan B. Indonesia.
Ia langsung berwudhu dan menunaikan sholat maghrib. Sebelumnya ia mengirim SMS pada Jin Hyun.
To : Suami Durhaka😒
Mianhae! Aku akan menyusul nanti, aku akan beribadah terlebih dahulu. 10 menit.
Di kamar Jin Hyun,
Tuling!
Jin Hyun yang baru selesai mandi kilat dan sedang menggosok rambutnya pun memeriksa isi pesannya.
From : Istri Durhaka😒
Mianhae! Aku akan menyusul nanti, aku akan beribadah terlebih dahulu. 10 menit.
"Aish! Dasar bocah!" gerutunya setelah membaca pesan Hila.
Entah kebetulan atau naluri pasangan, mereka menamai kontak masing-masing sama persis.
Di ruang makan, Jin Hyun akhirnya ke turun terlebih dahulu.
"Kenapa nggak sama Na Young?" tanya Mi Rae saat melihat Jin Hyun turun tangga sendiri.
Jin Hyun masih cuek dan memilih diam.
"Iya Oppa, Onnie Na Young dimana?" tanyanya Na Rie manatap sang kakak dengan penuh tanya.
"Sebentar lagi juga turun, dia sedang beribadah," ucapnya dengan senyum paksa.
Jin Hyun menarik salah satu bangku lalu mendudukinya, kemudian mulai makan dengan serius.
"Em, Oppa! Apakah Onnie Na Young beribadah seperti kita? Kenapa dia sering sekali beribadah dalam sehari?" tanya Na Young dengan polosnya.
Jin Hyun dan Mi Rae saling pandang, mereka juga tak mengerti tentang ibadah yang dimaksud atau seperti apa ibadah yang dilakukan Hila. Jin Hyun memang pernah melihatnya namun ia tak mengerti. Padahal saat ia menikahi Hila ia sudah mengucap dua kalimat syahadat, namun tidak dengan keyakinannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Mantan Idol (END)
Fanfiction©AubiAtmariniAiza Judul awal: Dua Lapisan Kisah di Balik Cerita Hight rank 29 Juni 2019 #1 Indo Korea Ditulis: 15 Januari 2018 - 10 Juni 2018 Revisi: 05 Maret 2020 - Fahila atau Na Young menjalani kehidupannya dengan lapang, dijodohkan oleh orang t...