Vote yes⚠️
Konverensi pers dimulai. Jin Hyun terus menampilkan wajah dengan penuh kebahagiaan, kemudian tangannya tak pernah melepaskan tangan Hila yang gemetar.
Jin Hyun tampil seperti seorang bintang, dengan wibawa dan keindahan fisiknya. Ia memang selalu tampil beda di depan orang banyak. Ia lebih mengutamakan fashion dalam berpenampilan, bahkan ia tak memakai jasnya dan mengenakan kemeja putih bercorak hitam biru dengan kancing atasnya yang dibuka.
Sementara Hila? Penampilannya jauh dari standar kemewahan harta yang dimiliki Jin Hyun sekeluarga. Ia terkesan sederhana dan rendah hati. Bahkan ketika disambut kamera, ia hanya mengangguk sopan dengan senyum lembutnya. Ia hanya menurut pada Jin Hyun ketika ia tidak menyuruhnya untuk bicara maka dia tidak akan bicara.
"Seperti yang anda tau, Pak Direktur, banyak orang yang bertanya-tanya tentang bagaimana kalian bisa bertemu, hingga menikah. Tentu semuanya terlalu tiba-tiba dan mengejutkan semua orang. Jadi, bisa diceritakan bagaimana caranya kalian bertemu?" tanya seorang wartawan wanita berkaca mata dan berkuncir kuda.
Semua mic sudah berjejer rapih di meja tempat Jin Hyun dan Hila duduk. Kamerapun sudah berkali-kali mengambil gambar mereka, dan siap merekam semua yang terjadi.
Jin Hyun tersenyum mendengar pertanyaan itu, lalu ia melirik Hila yang masih gelisah. Tangan Jin Hyun masih menggenggam tangan Hila erat, seolah menyalurkan kekuatan.
Hila memberi isyarat agar Jin Hyun mendekat, lebih tepatnya ia ingin berbisik.
"Bolehkah aku yang mengarang cerita?" tanya Hila berbisik.
Jin Hyun berfikir sejenak, lalu ia menatap semua orang yang tengah mengamati mereka, kemudian tersenyum dan mengangguk.
"Baik, kita lakukan bersama, aku serahkan semua padamu," ucap Jin Hyun tersenyum manis.
"Tidak apa-apa kalau aku tidak sepenuhnya berbohong?" tanyanya lagi.
Jin Hyun mengiyakan lagi, ia akan bersiap dengn semua resiko yang akan ia terima.
"Aku tak bisa berbohong ke semua orang, kamu tau, kan?" tanya Hila lagi.
Jin Hyun mengangguk lagi, kini dengan senyum pasrahnya.
"Bagaimana, Pak Direktur?" tanya wartawan lain, menegur.
Pasangan HyuHi pun mulai fokus pada para wartawan dan Hila mulai menarik nafas untuk bicara.
"Sebelumnya, saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu..."
Di keluarga Lee,
"Gawat ini Eomma! Na Young tak mungkin berbohong pada semua orang, dia pasti akan membongkar semuanya!" heboh Nam Bi memegangi pundak Sin Hwa.Sementara Sin Hwa hanya diam terpaku, ia tak berfikir bahwa Hila akan bicara jujur di pers.
Nam Bi dan Sin Hwa menoleh ke arah pintu dan terdapat Se Ra tengah terjatuh karena buru-buru. Ia mengahampiri Ibu dan Adiknya yang sedang berada di sofa depan TV.
"Eomma, ah... Nam Bi-ah, bagaimana ini? Na Young akan mengungkap semuanya?" ia heboh sendiri menatap layar TV dimana adiknya dan adik iparnya tengah diwawancarai.
"Tunggu, dia tidak sebodoh itu," ucap Sin Hwa yakin.
Semuanya akhirnya mulai tenang, duduk dan menonton Konverensi Live itu dengan seksama.
"Ayo kita dengar baik-baik," ucap Sin Hwa berpegangan tangan dengan dua putrinya yang duduk disamping kanan kirinya.
Bahkan Se Ra dan Nam Bi masih menggunakan seragam kerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Mantan Idol (END)
Fanfiction©AubiAtmariniAiza Judul awal: Dua Lapisan Kisah di Balik Cerita Hight rank 29 Juni 2019 #1 Indo Korea Ditulis: 15 Januari 2018 - 10 Juni 2018 Revisi: 05 Maret 2020 - Fahila atau Na Young menjalani kehidupannya dengan lapang, dijodohkan oleh orang t...