Suamiku Mantan Idol (END)

Gadis Judes

Jin Hyun = "Ayo readers! Mana suaranya?" 😂

Warning!!! Khusus Muslim!

Vote... Vote... Vote... and Coment!

.
.
.
.
.
.
.
.

"Lalu kitab suci umat Islam berasal dari Tuhan, maksudnya Tuhan menulis kemudian diberikan kepada umat Islam, begitu?" tanya Jin Hyun masih menggebu.

Jung Ahjussi mengangguk, seolah sudah mendapatkan jawaban yang tepat untuk menyampaikannya pada Jin Hyun.

"Bukan seperti itu, tentu saja berasal langsung dari Allah ... tetapi bukan berarti DIA yang menulisnya. Melalui perantara Malaikat Jibril, kemudian disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Kau tau malaikat Jibril, yang biasanya orang Barat mengatakan, Gabriel."

Jin Hyun mengangguk faham. Ia mulai mengumpulkan rasa ingin tahunya untuk ditanyakan.

"Artinya kitab Suci itu adalah wahyu? Kadang, istri saya mengatakan bahwa apa yang ia pakai adalah perintah Tuhan dan sikapnya mencontoh dari Nabi Muhammad, tapi saya rasa itu sangat detail dan sangat ribet. Istri saya melakukan segala perintah dan larangan yang ada dalam kitab suci. Lalu apa buktinya bahwa kitab suci itu memang perkataan Tuhan?" tanya Jin Hyun penasaran berat.

Jung Ahjussi mengelus dagunya yang ditumbuhi rambut halus alias jenggot kecil dan jarang. *Kalo orang china dan Korea susah numbuhin jenggotnya, lama dan hasilnya jarang. Gitu sih katanya... 😆

"Ada buktinya Nak. Sebentar, saya akan mengambil Al-qur'an dulu."

Ia beranjak dari bersilahnya dan mengambil Al-qur'an yang ada di rak buku di pojok masjid.

*Abaikan detail tempat-tempatnya, karena Aubi belum pernah ke sana. Kalo suatu saat Aubi kesana, bakal tak ganti semua settingnya biar sesuai kenyataan. Aamiin.

Jin Hyun menatap sekeliling sambil menunggu Jung Ahjussi kembali. Namun ketika ia menoleh ke arah belakang yang menampakkan suasana di luar pintu masuk. Ia melihat seseorang yang tak asing baginya disana.

Seorang wanita bergamis coklat gelap, berhijab panjang senada dengan gamisnya, kaos kaki coklat kulit, dan tas gendongnya yang khas. Tengah berjalan memasuki pintu kiri bagian wanita.

Masjid itu memang disekat dengan gorden besar. Dibuka jika ada tablig akbar atau acar-acara gabungan. Itu pun tak sepenuhnya dibuka, hanya direndahkan diatas kepala.

"Omo!" kagetnya ketika menyadari siapa yang dilihatnya itu.

Kini wanita itu tak terlihat lagi karena sudah masuk ke masjid bagian wanita.

"Na Young-ah?" tebaknya tak menyangka. "Ternyata kalau dia pulang sore, dia sering ke sini. Kenapa dia tak mengajakku sih? Dasar gadis judes," gumamnya kesal.

"Gadis judes?" tanya Jung Ahjussi yang ternyata sudah duduk di hadapannya.

Jin Hyun terkejut lagi, namun ia kemudian menutupinya dengan senyum aktornya.

"Ah aniyo," ucapnya berusaha tenang.

Jung Ahjussi mengangguk tak peduli. Kemudian ia membuka lembaran demi lembaran, mencarai jawaban dari pertanyaan Jin Hyun.

"بسم الله ا لر حمن الر حيم

Allah SWT berfirman:

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ  ۛ  فِيْهِ  ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ
"Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,"
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 2)