Biasakanlah

2.9K 216 21
                                    

Assalamu'allaikum Wr. Wb. Readers ku tersayang!🤗 Ketemu lagi sama Aubi.
Ada yang kengen gak yah? Hiks.... Hiks.... Gpp deh kalo gak ada yang kangen. Aubi kok yang kangen sama bintang dan comentnya kalian. *Ups hehe....

Alhamdulillah Aubi masih di beri kesempatan untuk menyapa temen-temen. Dan menyelesaikan UNBK dengan lancar. Do'ain semoga hasilnya memuaskan yah?

Hehe..... Udah ah. Kalian pasti kengen sama Jin Hyun dan Hila kan? Hahahaha! 😂 Kuy langsung baca!

Δ ... Δ

Itu sapaan tiga tahun lalu pertama kali aku post cerita ini. Saya ingetin lagi yah, ini cerita yang udah pernah dipost tapi sekarang aku republish.

Aku baca sapaan di atas sebenernya malu juga ih ...lebay, alay wkwkwk! 😂 Udahlah, langsung aja cus.

•••

"Hahaha! Baguslah, rencana kita akan semakin lancar kalau panglima musuh (pimpinan perang) telah tumbang!"

Lelaki tua dengan wajah garang itu tertawa puas melihat berita-berita tentang Jin Hyun. Sementara Chan Kyu hanya tersenyum miring menanggapinya.

Ia pun merasa puas melihat Jin Hyun drop dan harus cuti dari pekerjaannya.
Ia tak tau bagaimana cara agar Cha Rose kekasihnya mau memberikan hatinya sepenuhnya untuknya. Tidak terbayang-bayang oleh Jin Hyun. Namun bagaimana pun, Cha Rose masih mencintai Jin Hyun yang tak pernah hilang pesonanya.


Kini yang mengantar Hila ke bandara adalah pengantin baru dan ke 4 obat nyamuk bernama Jihan, Febi, Tika dan Galuh. Mereka mengantar saudara mereka dengan rasa berat. Namun bagaimanapun mereka punya kehidupan sendiri-sendiri.

"Jaga diri baik-baik yah, Hil! Jaga kesehatan dan jadi pasangan mesra terus sama Jin Hyun. Kaya di Drama Korea. Pokoknya besok kalo dah punya momongan bilangin sama kita, pingin liat Mix Couplenya jadinya gimana. Haha!" canda Galuh ngalor-ngidul.

Jihan menyenggol Galuh hingga yang disenggol mendengus kesal.

"Hehe, iya Mba ..." jawab Hila tersenyum paksa.

Ia ingin sekali menangis, namun ia sudah banyak menangis tadi saat berpamitan pada keluarga di Rumah.

"Jangan khawatir, kita akan selalu Do'ain kamu. Kamu do'ain kita juga yah? Jaga diri baik-baik," ucap Jihan sambil memeluk tubuh terbalut pakaian Syar'i itu.

"Iya mba. Aku akan selalu do'ain kalian. Makasih atas semuanya mba," ucap Hila mulai berkaca-kaca.

Kini tinggal kedua sahabat koplaknya, Febi dan Tika. Mereka malah mengajak Hila selfi terlebih dahulu dan kemudian memberikan pesan dan kesannya. *Emang foto album kelulusan?

"Jaga diri baik-baik yah sayangku. Pokoknya kamu harus bahagia terus, harus jadi Hila yang kuat, pokoknya makan dan beribadah sebanyak-banyaknya. Kalo ada apa-apa hubungi kami yah?" ucap Febi berpelukan disusul Tika.

Hila mengangguk dalam pelukan mereka bertiga.

"Iya, pokoknya kalau ada apa-apa kabarin. Jangan dipendem sendiri. Aku sayang kamu. Pokoknya kamu harus baik-baik aja, yah?" ucap Tika yang sudah menangis.

Hila menepuk punggung tertutup Hijab kedua sahabatnya.

"Iya, kalian adalah sahabat terbaikku. Jadi, aku akan ingat pesan kalian semua. Aku juga sayang kalian. Jaga diri juga yah, tetep komunikasi walaupun jauh. Aku akan do'ain kalian selalu. Makasih dah jadi sahabat terbaikku," ucap Hila menangis.

Tinggal pengantin baru yang maju. Naila memeluk Hila dengan erat, sementara Andre hanya menatap mereka sendu.

"Mba Ila baik-baik disana. Do'ain aku dan Mas Andre yah, semoga Mba Ila juga bahagia dengan Mas Jin Hyun disana. Mba jaga kesehatan dan sering-sering telepon ke rumah. Tahun depan pulang lagi ..." ucap Naila ikut menitihkan air mata.

Suamiku Mantan Idol (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang