"toktoktok..." suara pintu kamar di ketuk
"hyaa.. pengantin baru, udah siang nih apa kalian begadang semalaman?" Tanya eomma
"biarkanlah mereka sayang, gak usah ganggu" kata appa siap duduk untuk sarapan
"tapi soo-ya harus bergegas bangun, kan eomma sama appanya akan pulang" saut eomma "kaaaii.. soo-yaaa~ aaah benar-benar mereka ini" lanjut eomma dan meninggalkan pintu kamar kaisoo
________
"dia kemana?" kai yang baru bangun mengedip-ngedipkan matanya dan melirik ke saluruh ruangan melihat kasurnya sudah rapi dan tidak juga melihat soo-ya , kemudian kai pergi mandi dan sarapan (tepatnya makan siang) lol.
"kai, habis ini jemput soo-ya ya" kata eomma membereskan bunga di ruang tengah
"emang dia kemana eomma?" Tanya kai sembari mengunyah roti isinya
"loh kamu tuh gimana sih masa suaminya gak tau istrinya pergi kemana, o ya apa semalam kaliaaaann" goda eomma
"eommaaa.."
"wae?"
"kai lagi makan eomma, kalo keselek gimana?"
"aaahhh... eomma ngerti" tersenyum
"gak terjadi apa-apa tuh tadi malam" jawab kai dalam hati
"yaudah makannya cepat habiskan dan segera ke bandara, mungkin soo-ya sudah menunggumu sayang" ucap eomma
"apa dia tidak bisa pulang sendiri?"
"kkaaaiiiii.."
"ck.. arasso" menyudahi makan dan bergegas pergi
===
"dia dimana sih" kai yang mencari soo-ya di sebuah coffie break dekat bandara,
"ah itu dia" kai menemukan soo-ya sedang menikmati sebuah minuman dengan wajah sedih "ayo kita pulang soo-ya" tanpa menyapa kai langsung mengajak soo-ya pulang tapi soo-ya tak merespon apa-apa dan hanya menundukkan kepala lebih rendah
"kamu menangis soo-ya? Kamu gak usah khawatir appa sama eommamu pulang, kan kamu bisa mengunjungi mereka kapanpun kamu mau" hibur kai
"aku putus dengan pacarku kai" soo-ya membuka suara
"heuh? Putus? Kenapa? Apa karna pernikahan kita?" Tanya kai yang diiyakan soo-ya
"biar aku bicara dengannya, mana hpmu?" pinta kai
"nomornya gak aktif setalah dia memutuskan untuk putus kai" lirih soo-ya
"kasihan sekali kamu soo-ya, mungkin dia akan berubah pikiran nanti, jadi kamu tunggu saja ya" hibur kai
"sekarang kita pulang, atau kamu mau jalan dulu kemana biar kamu agak legaan" tawar kai peda soo-ya
"apa kamu mau mengantarku ke pantai? Aku sedang ingin suasana pantai kai" pinta soo-ya
"emmm... tapi itu jauh sekali soo-ya, kita mungkin harus menginap disana karna perjalanan akan sangat melelahkan jika kita pulang pergi" terang kai
"tapi baiklah, aku akn mengantarmu karna kebetulan pacarku sedang ke luar kota jadi aku bisa mengantarmu" lanjutnya
"jeongmal? Tersenyum) makasih kai, kalo gitu kita berangkat sekarang?"
"hmm.. gaja!"
_______
Di rumah
"eomma, kai sama soo-ya mau pergi" teriak kai
"pergi kemana kalian bukannya baru datang?" saut eomma
KAMU SEDANG MEMBACA
Nuestra Linea Deamor
Romancebagi sebagian orang perjodohan mungkin lebih di tolak di zaman modern ini, mendapatkan pilihan sendiri lebih adil tidak terkecuali kai dan soo-ya tapi seiring berjalannya waktu kai dan soo-ya yang sering melakukan hal bersama membuat keduanya sadar...
