Nuestra Linea Deamor

Part 21

Please Comment and Vote ^^

BackSound : Lovin' You Mo x EXO

E.N.J.O.Y

===

Keesokan paginya— kai yang masih nyaman untuk tidur mendengar dering handphonenya tanda ada panggilan masuk

"eomma.. di landon masih pagi nih, ada apa?"

Eomma kai menelpon mengabarkan ada seseuatu yang terjadi pada appanya, seketika kai yang terperanjat dan membuat soo-yapun ikut bangun karena getaran di atas tempat tidur mendengar kai bicara dengan handphone

"iya eomma, kai akan bicara dulu sama soo-ya" menutup telpon

"ada apa kai?" soo-ya langsung bertanya penasaran

"appa sakit sayang, dia sekarang di rawat" lirih kai

"pulanglah"

Soo-ya meraih tangan kai dan spontan melihat istrinya itu dengan tatapan sendu

"shireo.. aku akan tetap disini bersamamu"

"tapi appa membutuhkanmu kai, aku gak papa ko"

"benarkah? Tapi aku sangat bingung sekarang" memijat kepala

"kamu bisa kembali setelah appa baik-baik saja kai"

"jangan pernah lagi mengucapkan sesuatu yang bisa merugikan soo-ya" kai menggenggam tangan soo-ya dan dia mengangguk

"baiklah kalau gitu aku akan pesan tiket untuk pulang, aku akan segera kembali aku janji"

"sssttt..." soo-ya membungkam mulut kai

"wae?" Tanya kai

"kamu gak usah berjanji kai, aku sudah tau kamu akan kembali ko"

Mendengar itu, kai memeluk istrinya hangat mencium kening soo-ya dan mengelus perut soo-ya

"sayang, jaga eomma baik-baik selama appa tidak disini ya, jangan membuat eomma kesakitan lagi. Appa akan segera kembali setelah semuanya membaik."

"apa dia mengatakan sesuatu?"

"dia bilang iya"

Keduanya tertawa, dan setelah itu kai turun dari tempat tidur pergi ke kamar mandi masih dengan fullnaked. Soo-ya yang ikut bangun meraih jubbah tidurnya, membuka tirai dan menghirup udara segar pagi hari.

Seakan tak rela melepas satu sama lain, kai dan soo-ya tak henti ngeucapkan 'saranghae' 'nado'. Eomma dan appa yang melihat anak dan menantunya itu tersenyum senang 'semoga tidak terjadi apa-apa lagi pada rumah tangga mereka ya sayang' eomma memeluk hangat appa di depan pintu menyaksikan betapa sulit untuk mereka berpisah lagi,

"aku akan kembali"

"iya kai, kembali dengan cepat jangan lupa salam buat eomma dan appa semoga lekas sembuh"

"hmm" mengecup kening soo-ya lama dan pamit pada sang buah hati.

===

"prak—"

Suara kaca terjatuh membuat soo-ya terbangun saat dia istirahat tidur siang, mengecek layar handphonenya tak ada chat dari kai "apa dia lupa mengabari setelah sampai?"

Turun dari tempat tidur melihat frame foto sang suami tercinta jatuh, merasakan kencangnya angin yang bertiup dari jendela yang terbuka

Saat soo-ya mau menutup jendela sempat terlihat langit sangat hitam, pikirnya akan turun badai hujan