Part 18

1.6K 133 28
                                    

Please Comment and Vote ^^

BackSound : One last Time (original song : Ariana Grande) Cover By J.Fla

E.N.J.O.Y


"kai?!" teriak eomma saat kai datang membuka pintu membuat kejutan tak terduga

"eomma, maaf kai baru datang" balasnya cepat-cepat memeluk ibu mertuanya itu

"ah, mana soo-ya.. mana istriku itu eomma, kai sangat ingin memeluknya" berlari menuju kamar

"soo-ya gak ada nak" perkataan eomma membuat kai menghentikan larinya dan balik badan menghampiri eomma kembali

Hanya wajah bingung yang terlihat, senyuman dan rasa rindu yang sudah lama kai simpan kini telah sampai pada titik akhir, tapi bukan ini yang ingin dia dengar setelah melewati perjalanan panjang yang ia lalui demi menjaga kepercayaan soo-ya

"soo-ya pergi sejak semua orang masih terlelap kai, eomma menyesal sekali ini terjadi" keluh eomma

"tapi kenapa dan kemana dia pergi? Apa dia tau kai akan datang hari ini? Dia sengaja menjauhi kai? Menjauhkan kai dengan anak kai?"

Entah apa yang dia rasakan tapi kebahagiaannya sekarang terasa sia-sia, soo-ya memang gak mau kai berada di London karna menganggap itu bukan saat yang tepat untuk mereka bertemu.

Sekarang kai tidak bisa berbuat apa-apa lagi, dia hanya bisa meratapi nasibnya sendiri dan terus berpikir apa yang sedang istrinya rencanakan lagi sekarang.

"eomma kai tidak bisa begini terus, kai harus bertemu soo-ya sebelum kai menjadi gila" memijat kepala merasakan tusukan amat sakit di dalamnya

"eomma juga gak tau dia pergi kemana, sejak kecil jika dia punya beban, dia tak pernah menceritakan apapun pada eomma. Dia selalu seperti ini pergi saat semua orang masih tidur dan kembali saat semua orang terlelap juga"

Mendengar penjelasan eomma, sepertinya kai punya gambaran kemana soo-ya pergi, bukankah dia tau jika soo-ya pernah bilang kalau laut adalah tempat terbaik untuk mengungkapkan suatu beban pikiran

"eomma, sepertinya kai tau dimana soo-ya berada sekarang" cengkraman di tangan eomma membuat eomma kaget dan bahagia ternyata ada harapan untuk mereka bisa bertemu.

"dimana nak?" Tanya eomma penasaran

"apa di dekat sini ada pantai?" Tanya kai sebelum menjawab pertanyaan eomma

"pantai? Kenapa dengan pantai?"

"soo-ya ada disana eomma, kai yakin itu"

"benarkah?"

"kenapa pantai?"

"kai pernah melihatnya saat kita liburan, dia pernah bilang jika suasana pantai bisa membuatnya tenang" terangnya

"ah, jadi gitu? Tapi pantai cukup jauh dari sini nak, sebaiknya kamu di antar supir saja ya kasian kamu baru sampai pasti lelah jadi jangan nyetir sendiri" usul eomma

"gwaenchanha eomma, kai akan kesana sendiri lagi pula ambisi kai sangat tinggi untuk bertemu mereka" tersenyum

"baiklah, terserah kamu sayang, kalau gitu bergegaslah sebelum malam"

Sore itu kai langsung tancap gas menuju pantai tidak sabar untuk bertemu soo-ya, bayangan yang sangat membahagiakan terasa sejak kai berangkat menuju bandara.

"ayo kita bertemu nak, appa ingin sekali melihatmu, menyapamu, mendekapmu, appa bahkan sudah punya sesuatu untukmu"

Kai terus bicara pada dirinya sendiri tak terasa air mata bahagianya jatuh menetes. Setengah perjalanan sudah di tempuh, senyuman bahagia kai semakin tak bisa tertahankan lagi setelah melihat hamparan siluet, langit orange dan suara khas ombak sore hari.

Nuestra Linea DeamorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang