Please Comment and Vote ^^
BackSound : Turn off The Light : Mino
E. N.J. O. Y
===
Kehidupan keluarga kecil kai penuh dengan kerinduan setelah baby hanna masuk dalam daftar keluarga baru kai dan soo-ya
"aku ingin segera pulang"
"kamu focus dong, professional bedakan urusan kantor dan pribadi"
"apa aku ambil cuti saja kali ya, ah gimana kalau kita liburan bersama? Kita piknik gitu"
"hyaa.. hanna masih kecil kai, lagian ini saatnya kamu kerja untuk masa depan hanna"
"tapi aku benar-benar merindukan hanna soo-ya"
"kalau kamu terus bicara aku akan menutup telponnya"
"tutuplah, karna aku sudah di rumah juga"
Entah apa yang membuat kai benar-benar gila, tak waras lagi. Soo-ya kewalahan merespon sikap suaminya itu
Di depan pintu kai yang tersenyum membuat soo-ya heran dan melirik jam di dinding menunjukan masih jam kerja juga dan dia serius pulang ke rumah yang baru saja di tempatinya. Memutuskan mengosongkan apartemen dan membeli rumah yang agak luas untuk kenyamanan baby hanna.
"kai—" soo ya menaruh ponselnya dan menggeleng kepala
"aku gak bisa focus juga di kantor sayang" menarik soo-ya masuk dalam dekapannya menggoyang pelan istrinya
"ah aku sepertinya sudah mulai tak menyukaimu deh kai" melepas paksa dekapan suaminya itu
"loh?!"
"kamu boleh saja kangen rumah tapi kamu bukan kai yang ku kenal lagi sekarang, kamu berubah"
"apa aku salah jika aku kangen istri dan anakku?"
Soo-ya membalik badannya tak menanggapi ucapan suaminya itu, merasa sudah berulang kali dia melakukan hal yang sama dan itu sangat berlebihan. Soo-ya marah
"arrasso arrasso, aku akan kembali ke kantor dan ini untuk yang terakhir" ucap kai mengalah
Tapi soo-ya masih belum puas dengan apa yang di ikrarkan kai
"dan aku akan bekerja dengan giat, akan membedakan urusan pribadi dan urusan kantor. Aku akan professional pada kewajibanku"
Soo-ya menyeringai senang dengan keputusan kai, "memang kamu gak bisa di biarin gitu saja kai" gumamnya dalam hati.
"udah dong soo-ya, aku sudah janji padamu" kai membalik badan soo-ya dan menaruh tangannya di atas kepala soo-ya sebagai sumpah yang takkan dia ingkari
"baiklah, aku pegang janjimu dan lekaslah" soo-ya tau tujuan utama dia pulang karna ingin bertemu anaknya. Segera kai berlari ke kamar dan melihat baby hanna yang baru berusia 5 bulan itu sedang bermain sendiri melihat bermacam-macam jenis benda langit di langit-langit tempat tidurnya.
Dari ambang pintu dengan tersenyum soo-ya sangat bahagia melihat kai yang menyapa anaknya begitu fanatik. Tapi tak lama karena kai harus menepati janjinya kembali ke kantor sampai pekerjaannya selesai baru dia bisa pulang.
"baiklah, kalian jangan kangen aku ya" pamit kai mencium pucuk kepala soo-ya
"yang ada kamu kali kai" ejeknya
"kalian jahat, hfft"
Kai di antar soo-ya keluar, mengecupnya lagi dan melambai tangan "hati-hati"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nuestra Linea Deamor
Romancebagi sebagian orang perjodohan mungkin lebih di tolak di zaman modern ini, mendapatkan pilihan sendiri lebih adil tidak terkecuali kai dan soo-ya tapi seiring berjalannya waktu kai dan soo-ya yang sering melakukan hal bersama membuat keduanya sadar...