Part 4

2.2K 155 9
                                    

____pagi hari.__

"soo-ya apa hari ini akn bersenang-senang" kata kai memberi saran karna teringat dengan kesedihan soo-ya

"seperti apa kai?" Tanya soo-ya penasaran kita sewa boot besar dan kita akan bermalam di tengah laut beratapkan langit dengan bintang-bintang yang cantik, gimana?" mengankat alis

"emm.. ide bagus, kalo gitu ayo kita beli makanan yang enak-enak buat nanti kita makan" kata soo-ya tersenyum

"kita sewa koki sajalah soo-ya, gak usah beli bahan makanan sendiri" usul kai

"gak kai, akan lebih menyenangkan kalau kamu yang mengendalikan setirnya dan makanan biar aku yang siapin"

"oooohh.. berasa hanymoon beneran aja, tapi tapi boleh juga tuh.. ayo sekarang kita belanja ke super market". "ayoo" kai dan soo-ya saling bergandengan penuh rasa bahagia.

===

"apa ada masalah kai?" soo-ya bertanya saat kai selesai bicara dengan pemilik boot dan soo-ya yang sedari tadi memasang wajah bahagia tiba-tiba menunduk

"baiklah, mungkin kita ganti plan aja kai"

"kenaaaa.... Hahaha, tentu saja kita diijinkan pergi tanpa pengemudinya soo-ya" memencet hidung soo-ya gemas

"aaahh.. jeongmal? Aaaa.. geure, terus kita tunggu apa lagi kai?"

"tapi ada sedikit masalah soo-ya" lirih kai

"masalah? Masalah apa kai? Jangan bilang kalau kamu gak bisa mengemudikan bootnya" menunjuk

"uh, tentu saja aku bisa soo-ya" membulatkan mata

"terus apa masalahnya kai?" Tanya soo-ya penasaran "boot yang tersisa tidak benar-benar dalam kondisi baik soo-ya, aahh seharusnya kita dari kemarin memesan bootnya" keluh kai

"apa kita benar-benar rubah aja rencananya kai, nanti kalo terjadi apa-apa gimana?"

"tapi kamu sangat inginkan kita ke tengah laut untuk melihat langit dengan bintang-bintang soo-ya?"

"eumm.. gwaenchanha kai, kita kembali ke hotel aja" lirih soo-ya

"andwae.. kita tetap akan berangkat soo-ya, sudah jauh-jauh kita kesini, pemilik boot bilang tidak dalam keadaan baik bukan berarti tidak bisa di gunakan kan? Gaja!" menarik lengan soo-ya

"ta-ta-tapi kai..." soo-ya tidak bisa menolak dan mereka pasrah dengan apa yang akan terjadi nanti asalkan plan kai untuk bisa melihat soo-ya bahagia dan membuatnya lupa dengan patah hatinya hilang.

___

"apa kita berhasil kai? Kita sudah di tengah-tengah laut kan? Waahh.. panas banget"

"kita gak boleh terlalu jauh soo-ya, kita berhenti disini saja, aku takut nanti mesinnya benar-benaaaarrr.." tiba-tiba soo-ya membungkam mulut kai untuk menghentikan perkataannya.

"sebaiknya kita bicara hal baik saja kai, oke?" mengacungkan jempol dan di balas oleh kai dengan acungan jempol dan anggukan setuju

"sekarang buatlah sesuatu yang enak soo-ya, aku lapar sekali" pinta kai manja "aku tadi buat sandwich, ini makanlah" memberikan tempat makanan

"aahh.. ini sangat menyenangkan soo-ya, lama sekali aku tidak merasakan kebebasan seperti ini" kai merebahkan badan kursi dalam boot

"gumawoyeo kai.." lirik soo-ya

"heuh? Gak usah soo-ya, sekalian aku juga ingin liburan" balas kai

"ceritakan tentangmu kai? Sepertinya aku ingin tau tentang kamu?"

Nuestra Linea DeamorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang