episode 21: demons from yesterday

913 192 2
                                        

Coffee shop kesukaan Mina menjadi tempat untuk mendiskusikan koreografi yang akan ditampilkan oleh timnya akhir bulan nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Coffee shop kesukaan Mina menjadi tempat untuk mendiskusikan koreografi yang akan ditampilkan oleh timnya akhir bulan nanti.

Rekomendasi Mina sangat diterima sepenuh hati terutama oleh Momo yang sudah menghabiskan dua porsi cheese cake sejak mereka duduk di sana.

"Apa? Maaf aku gak ngerti," ucap Momo setelah Jihyo menyelesaikan penjelasan panjang kali lebarnya tentang bagian koreo mana yang ingin ia ubah dan ditambahkan.

Gadis Hirai itu menyendoki cheese cake ketiganya, menggumam betapa lezatnya makanan itu.

"Gimana mau ngerti makan mulu dari tadi," omel Jihyo, mengulurkan tangannya dan menjauhkan piring cheese cake itu dari jangkauan Momo.

Kalau saja ini terjadi bukan di tempat umum, Momo akan menyerang Jihyo saat itu juga.

"Are you sure Sana can pull this off?"

Mina menunjuk salah satu gambar di kertas perencanaan Jihyo, mengembalikan topik diskusi mereka pada koreografi.

Momo mencondongkan tubuhnya supaya bisa melihat gambar yang dimaksud Mina, gambar itu menunjukkan salah satu gymnastic stunt yang cukup sulit untuk dilakukan.

"1000 percent sure. She was a gymnast," jawab Jihyo tanpa keraguan sedikit pun di dalam suaranya, menunjukkan bahwa ia tahu betul kemampuan anggota timnya.

"And a good one," Momo melanjutkan kalimat Jihyo.

"Jangan remehin Sana, dia keliatannya aja kayak tipikal cewek cantik biasa, padahal dia lebih dari itu."

"Dia pernah dapet medali perak kan?" Kata Jihyo, Momo mengangguk-angguk antusias.

"Her gymnastic career was more successful than my dancing career. Eh ini kita lagi gosipin dia gak sih?"

Mina yang sejak tadi hanya menyimak tertawa kecil. Jihyo pun menepuk kepala Momo dengan kertas-kertasnya lalu menyuruhnya kembali fokus pada pembicaraan awal mereka.

Di tengah sibuk-sibuknya membicarakan penutupan penampilan mereka, ponsel Mina bergetar dua kali, menandakan pesan masuk di LINE. Gadis itu menggeser layar ponselnya lalu membuka pesan tadi.

megan carlton sent you a photo.

megan carlton
hi sweety, we're here

Kedua tangan Mina sampai gemetaran saking kagetnya. Foto yang dikirimkan Megan beberapa menit yang lalu menunjukkan dirinya bersama Nancy dan Cathy di sebuah pusat perbelanjaan di area Gangnam.

Mina benar-benar tidak menyangka ketiganya serius datang ke Korea Selatan cuma untuk mengganggu kehidupannya.

Pesan tadi ia biarkan saja, ponselnya langsung ia matikan dan ia masukan ke dalam tasnya. Sayangnya kali ini usaha si gadis Myoui untuk menutupi perasaannya gagal total.

GIRLS' PROBLEM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang