episode 28: finale

1K 208 4
                                    

"Selamat datang di Korean National Cheerleading Competition 2017! Cuaca hari ini cukup berangin dan mendung namun di dalam sini rasanya panas sekali ya? Sebentar lagi acara akan dimulai dan para peserta-"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat datang di Korean National Cheerleading Competition 2017! Cuaca hari ini cukup berangin dan mendung namun di dalam sini rasanya panas sekali ya? Sebentar lagi acara akan dimulai dan para peserta-"

Klik. Klik.

Sekali lagi kamera di tangan Nayeon mengambil gambar dirinya dan delapan gadis berseragam cheerleader lengkap di belakangnya.

Total sepuluh pose berbeda sudah mereka lakukan, beberapa di depan banner KNCC dan sisanya di dalam ruang tunggu. Momen ini terlalu istimewa bagi mereka untuk tidak diabadikan dalam foto-foto dua dimensi itu.

Selesai berfoto, Nayeon menyalakan kembali kameranya dan mulai berkeliling merekam kegiatan teman-temannya di ruang tunggu.

"Jihyo! Ayo bilang sesuatu," pinta Nayeon, mengarahkan kameranya ke wajah Jihyo.

Si kapten tertawa, agak menjauhkan kamera Nayeon dari wajahnya lalu menangkupkan kedua tangannya sambil membawa pom-pom.

"Hmm aku mau hari ini kita sukses. Apalagi ya? I love you girls, I hope this is not our last nationals."

Di sisi lain ruangan, Momo sedang menempel pada Sana sambil tak hentinya menginterogasi gadis itu. Momo penasaran bukan main setelah menangkap basah interaksi tak biasa antara Sana dan Jackson Wang yang barusan mengunjunginya sebentar.

Jika Momo tidak juga melepaskan lingkaran lengannya di pinggang Sana dan berhenti memaksanya bicara, maka gadis Minatozaki itu akan benar-benar jadi gila.

"Ada yang mau kamu omongin sama aku? Ya kan? Sanaaaa!" Rengek Momo.

Bibirnya mengerucut ketika Sana menyingkirkan lengannya secara paksa.

"Nggak ada! Apaan sih!"

"Ada pasti! Kamu punya pacar baru gak bilang-bilang sama aku?"
Momo kembali meluncurkan pertanyaannya, membuat rona merah di wajah Sana semakin sulit disembunyikan.

"Pacar baru apaan lagi?" Bantah Sana, memalingkan wajahnya dari Momo.

"Girls! Say hi for the camera!"

Kedatangan Nayeon dan kameranya menyelamatkan Sana dari keingintahuan Momo untuk sementara. Kedua gadis Jepang itu saling merangkul lalu tersenyum lebar, memperlihatkan deretan gigi terawat mereka.

Pesan-pesan sepenuh hati mereka sampaikan untuk tim tersayang mereka. Harapan Sana dan Momo untuk hari ini sama dengan yang lainnya; mereka hanya ingin melakukan yang terbaik.

💅

Penampilan sempurna berdurasi dua setengah menit yang dihasilkan dari latihan keras selama sebulan setengah itu berhasil dibawakan oleh 9MILLION.

Hingga detik terakhir, mereka berhasil memukau para juri dan penonton. Di antara penonton ada orang tua Jihyo, orang tua Mina, dan yang lainnya; bahkan ibunya Jeongyeon yang sangat menentang keikutsertaan anaknya dalam tim cheerleader.

GIRLS' PROBLEM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang