episode 23: game on!

876 200 5
                                    

Myoui Mina menginjakkan kakinya di belakang gedung perkantoran tua yang disebut Megan tepat pukul delapan pagi sesuai permintaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Myoui Mina menginjakkan kakinya di belakang gedung perkantoran tua yang disebut Megan tepat pukul delapan pagi sesuai permintaan.

Di sana Megan, Nancy dan Cathy sudah menunggunya, dengan penampilan stylish mereka seperti biasa, serta tangan di pinggang layaknya model.

Mina sama sekali tidak berani berdiri terlalu dekat, ia menjaga jarak aman dari tiga perempuan itu. Namun Megan melangkah mendekatinya, diikuti Nancy dan Cathy di belakangnya.

Megan, si gadis berambut blonde, tersenyum pada Mina sembari menepuk pundaknya.

"Hai Sharon, kangen gak sama aku?"

"Gak usah pegang-pegang."

Mina menepis tangan Megan dari pundaknya lalu melanjutkan, walau masih tak berani menatap langsung ke mata si blonde.

"I can't believe you come here just to mess with my life again."

Nancy Young yang berdiri tepat di sebelah Megan berseru mengejek seolah-olah ia terkejut mendengar perkataan Mina lalu terkekeh.

"We're not here for you rich bitch, we're here for holidays," kata Cathy Evans yang berambut keriting dengan ketus.

"Yap, tapi kita kan temen-temen kamu jadi kita pikir kenapa nggak sekalian ketemu kamu, ya kan?" Megan menyambung perkataan temannya.

"Oh shut up Megan," balas Mina kesal.

"Kalian bukan temen-temen aku. Apa sih yang kalian mau? Baju baru? Tas branded? Sepatu baru? handphone baru? kartu kredit aku? Ambil aja, asal kalian gak ganggu hidup aku lagi!"

"Wow Megan dia berani ngelawan kamu!" celetuk Cathy.

Sorot mata Megan memancarkan kemarahan ketika gadis itu melangkah semakin dekat ke hadapan Mina. Ia meraih dagu Mina, menjepitnya dengan jari-jari lentiknya dan memaksa Mina untuk mengangkat kepalanya.

"Mentang-mentang sekarang kamu udah masuk grup cheerleader itu terus kamu jadi sok gini sama aku hah? Kamu pikir mereka beneran mau temenan sama kamu?"

"Meg, pukul aja dia!" Seru Nancy memprovokasi.

Sementara Mina belum bisa berkata apa-apa, Megan masih memegang dagu gadis Myoui itu, menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri dengan paksa.

Senyum jahat mengembang di wajah cantiknya, sebuah ide sempurna baru saja muncul di kepalanya.

"Well, Sharon, seems like you got prettier. May I add some natural blush and black eyeshadow to your flawless face?"

Megan melepaskan dagu Mina lalu mengangkat tangannya. Sebelum tamparan keras berhasil mendarat di pipi mulus Mina, seseorang menangkap tangan Megan dan memutarnya hingga bunyi 'krek' terdengar.

Megan pun menjerit seperti gadis kecil yang baru saja jatuh dari sepeda. Sedangkan Myoui Mina tampak terkejut mendapati sosok kapten tim-nya berdiri di sebelahnya.

GIRLS' PROBLEM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang